Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku mendapat masukan positif dari pelatih Indra Widjaja sebelum bertolak ke Inggris untuk bertanding di All England 2023.
Gregoria mengatakan, meski secara umum latihan fisik masih dipegang oleh Herli Djaenudin, Indra juga sempat memberikan porsi latihan tambahan agar kesiapannya lebih mendalam.
"Sementara program latihan masih banyak dipegang kak Herli (Djaenudin), tapi kemarin sebelum berangkat koh Indra (Widjaja) banyak kasih masukan dan tambahan-tambahan latihan. Itu sangat positif buat saya," kata Gregoria lewat keterangan resmi PP PBSI, Selasa (14/3).
Baca juga: Ganda Putra Leo/Daniel Langsung Ditantang Peringkat Dua Dunia di All England
Menjelang dimulainya All England, persiapan yang dilakukan Gregoria sudah sesuai harapan dan nantinya dia harus berjuang dengan bekal yang diterima selama berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung.
Tidak berhenti di situ, Gregoria juga kembali mengasah persiapannya dengan mengikuti sesi latihan dan uji coba lapangan di Utilita Arena Birmingham, Senin (13/3).
Uji coba lapangan tersebut dilakukan pada hari kedua tibanya skuat Garuda di Inggris. Satu hari sebelumnya, timnas difokuskan beristirahat karena menghabiskan 16 jam penerbangan dari Jakarta ke Birmingham.
Baca juga: Manajer Pastikan Tim Indonesia Siap Tampil di All England
Manajer Timnas Rionny Mainaky mengatakan para pemain diberikan waktu istirahat agar fokus pemulihan kondisi sebelum menjalani latihan.
Gregoria pun tidak mengalami banyak kendala karena tidak ada perubahan signifikan di dalam arena.
"Saya merasa tidak ada perubahan yang signifikan dari All England sebelumnya. Kondisi lapangannya kurang lebih sama, yang berbeda mungkin cuaca sekarang lebih dingin jadi harus benar-benar maksimal pemanasannya," ucap Gregoria.
Di putaran pertama turnamen level BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menantang wakil Denmark Line Hojmark Kjaersfeldt. Meski belum pernah bertemu dengan Kjaersfeldt, Gregoria optimistis bisa mengatasi lawannya tersebut.
"Persiapan sudah cukup bagus untuk menjalani laga babak pertama. Semoga semua yang diinginkan bisa dikeluarkan dan semoga bisa menang," pungkas Gregoria. (Ant/Z-1)
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku belum puas dengan performanya meski berhasil melaju ke babak kedua Tiongkok Terbuka 2025 atau China Open 2025.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved