Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku mendapat masukan positif dari pelatih Indra Widjaja sebelum bertolak ke Inggris untuk bertanding di All England 2023.
Gregoria mengatakan, meski secara umum latihan fisik masih dipegang oleh Herli Djaenudin, Indra juga sempat memberikan porsi latihan tambahan agar kesiapannya lebih mendalam.
"Sementara program latihan masih banyak dipegang kak Herli (Djaenudin), tapi kemarin sebelum berangkat koh Indra (Widjaja) banyak kasih masukan dan tambahan-tambahan latihan. Itu sangat positif buat saya," kata Gregoria lewat keterangan resmi PP PBSI, Selasa (14/3).
Baca juga: Ganda Putra Leo/Daniel Langsung Ditantang Peringkat Dua Dunia di All England
Menjelang dimulainya All England, persiapan yang dilakukan Gregoria sudah sesuai harapan dan nantinya dia harus berjuang dengan bekal yang diterima selama berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung.
Tidak berhenti di situ, Gregoria juga kembali mengasah persiapannya dengan mengikuti sesi latihan dan uji coba lapangan di Utilita Arena Birmingham, Senin (13/3).
Uji coba lapangan tersebut dilakukan pada hari kedua tibanya skuat Garuda di Inggris. Satu hari sebelumnya, timnas difokuskan beristirahat karena menghabiskan 16 jam penerbangan dari Jakarta ke Birmingham.
Baca juga: Manajer Pastikan Tim Indonesia Siap Tampil di All England
Manajer Timnas Rionny Mainaky mengatakan para pemain diberikan waktu istirahat agar fokus pemulihan kondisi sebelum menjalani latihan.
Gregoria pun tidak mengalami banyak kendala karena tidak ada perubahan signifikan di dalam arena.
"Saya merasa tidak ada perubahan yang signifikan dari All England sebelumnya. Kondisi lapangannya kurang lebih sama, yang berbeda mungkin cuaca sekarang lebih dingin jadi harus benar-benar maksimal pemanasannya," ucap Gregoria.
Di putaran pertama turnamen level BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menantang wakil Denmark Line Hojmark Kjaersfeldt. Meski belum pernah bertemu dengan Kjaersfeldt, Gregoria optimistis bisa mengatasi lawannya tersebut.
"Persiapan sudah cukup bagus untuk menjalani laga babak pertama. Semoga semua yang diinginkan bisa dikeluarkan dan semoga bisa menang," pungkas Gregoria. (Ant/Z-1)
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved