Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan sepak bola, piala dunia U-20 tahun 2023. Dari semua tim yang tanding, salah satunya ialah tim nasional Israel. MUI menilai kehadiran Israel adalah hal yang sensitif bagi umat Muslim Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina. Karena itu keikutsertaan tim Israel menurut MUI harus dipertimbangkan ulang oleh pemerintah dan PSSI.
Seperti diketahui, piala dunia U-10 akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Kesebalasan atau tim nasional Israel termasuk salah satu di antara kesebelasan yang akan ikut berlaga selain tujuh negara lainnya yaitu Indonesia, Inggris, Perancis, Itali, Slowakia, Amerika Serikat, dan Honduras.
Menurut Ketua MUI Bidang Hubungan Internasional, Sudarnoto Azeth, ini adalah hal yang sangat sensitif di masyarakat luas khususnya di Indonesia. Utamanya karena menyangkut dengan penjajahan zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
Baca juga: Komisi X DPR Soroti Rencana Indonesia Terima Tim Israel di Piala Dunia U-20
"Keputusan skema Two-State Solution belum dilaksanakan dan zionis Israel masih mempertontonkan kebrutalan dan kejahatannya secara kasat mata. Terorisme pemerintah zionis Israel belum bisa dihentikan oleh siapapun, bahkan oleh lembaga dunia PBB sekalipun," kata Sudarnoto melalui keterangannya pada Rabu (8/3).
Menurutnya, perlawanan terus menerus yang dilancarkan oleh rakyat dan bangsa Palestina pada hakikatnya adalah perlawanan terhadap imperialisme dan terorisme yang seharusnya didukung oleh siapapun dan negara manapun.
"Indonesia adalah negara dan bangsa yang sejak awal hingga saat ini terus memberikan dukungan, pembelaan dan membantu agar Palestina bebas dari penjajahan negara teroris Israel dan membentuk pemerintahan sendiri yang merdeka dan berdaulat. Karena itulah pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel," tegasnya.
Baca juga: Shin Langsung Siapkan Tim untuk Piala Dunia U-20
Sikap tegas tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel ini harus dipertahankan dan dijaga dengan sepenuh hati selama Israel masih terus menjajah bangsa Palestina.
"Jangan ada celah sedikitpun dengan alasan apapun untuk mengkhianti amanat Pembukaan UUD 1945 dan merusak komitmen presiden sehingga membuka ruang bagi Israel untuk masuk ke Indonesia melalui jalur apapun, termasuk jalur piala dunia sepak bola U-20," tandasnya.
Sudarnoto mengatakan, pemerintah Indonesia harua tegas menolak kehadiran rombongan Israel masuk ke wilayah Indonesia untuk piala dunia sepak bola U-20. Ia berharap pemerintah dan PSSI mau mendengarkan masukan dari berbagai pihak dan elemen masyarakat soal keikutsertaan tim sepak bola Israel di piala dunia U-20.
(Z-9)