Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
NOVAK Djokovic memecahkan rekor Steffi Graf, yang bertahan sebagai petenis peringkat satu dunia selama 377 pekan, Senin (27/2). Petenis Serbia itu mengaku tidak menyangka dan bangga bisa melewati rekor tersebut.
Djokovic akan menghabiskan 378 pekan sebagai petenis peringkat satu dunia saat tampil di Dubai, turnamen pertamanya sejak menjadi juara Australia Terbuka untuk ke-10 kalinya dan gelar Grand Slamnya yang ke-22.
"Saya masih ingin memenangkan banyak hal," kata Djokovic kepada wartawan di Dubai, Minggu (26/2).
Baca juga: Djokovic Samai Rekor Graf jadi Petenis Terlama di Peringkat 1 Dunia
"Saya termotivasi oleh hal itu. Saya sangat berdedikasi pada tenis."
"Rasanya sulit dipercaya bisa selama itu menjadi petenis nomor satu dunia, menyamai Steffi Graf, yang merupakan salah satu petenis terbaik di dunia. Berada sejajar dengan seorang legenda sangat membanggakan. Saya sangat bangga," lanjutnya.
Tidak terkalahkan dalam 12 laga yang dimainkan pada tahun ini, Djokovic mengaku dirinya sudah tidak merasa sakit sepanjang pekan ini, setelah pulih dari cedera hamstring yang dialaminya di Australia.
"Saya semakin dekat ke 100%. Meski belum senyaman biasanya, yang pasti saya tidak lagi merasa sakit," ungkap petenis berusia 35 tahun itu.
Djokovic akan mengawali kiprahnya di Dubai melawan petenis kualifikasi asal Rep Ceko Tomas Machac, Selasa (28/2). (AFP/OL-1)
Djokovic tampil dominan saat mengalahkan wakil tuan rumah berusia 19 tahun, Learner Tien, dengan skor 6-1, 7-6 (7/3), 6-2, untuk lolos ke babak kedua.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Novak Djokovic belum berkompetisi sejak semifinal Wimbledon itu mengundurkan diri dengan alasan nonmedis.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved