Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LANGKAH tim bulu tangkis Indonesia terhenti di Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2023 terhenti di perempat final setelah dikalahkan Korea Selatan dengan skor 1-3, Jumat (17/2).
Kekalahan Indonesia dipastikan setelah ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyerah 14-21, 9-21 dari Baek Ha Na/Lee So Hee di partai keempat.
"Kami mohon maaf belum bisa memberikan prestasi seperti harapan masyarakat Indonesia. Secara umum, penampilan para pemain sebenarnya sudah baik. Tetapi performanya masing-masing belum yang terbaik. Belum berada di performa puncak" kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
Menurut Rionny, penampilan seluruh atlet Pelatnas PBSI Cipayung itu terbilang bagus. Sayangnya faktor eksternal berupa lokasi pertandingan juga turut berpengaruh pada performa pemain.
"Kekalahan ini memang harus diterima. Main di Dubai itu tak gampang, harus beradaptasi dengan bola, suasana, dan lapangan. Saya meminta pemain harus lebih fokus lagi. Pelajaran pahit ini harus kita terima," ungkap Rionny.
Evaluasi menjadi perhatian khusus bagi timnas setelah kekalahan hari ini. Rionny memastikan seluruh pemain yang terlibat pada BAMTC tahun ini mendapat pelajaran berharga untuk persiapan Piala Sudirman.
"Kegagalan ini harus menjadi bahan evaluasi. Kita harus belajar dari kegagalan untuk bangkit. Kita harus bekerja lebih keras, berlatih lebih giat lagi agar di perebutan Piala Sudirman nanti jangan sampai gagal lagi," pungkasnya. (Ant/OL-15)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved