Sabtu 11 Februari 2023, 07:45 WIB

Zelensky Sebut Keikutsertaan Atlet Rusia di Olimpiade 2024 Manifestasi Kekerasan

Basuki Eka Purnama | Olahraga
Zelensky Sebut Keikutsertaan Atlet Rusia di Olimpiade 2024 Manifestasi Kekerasan

AFP/NICOLAS MAETERLINCK
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

 

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menyerukan ajakan memboikot Olimpiade Paris 2024 jika atlet Rusia diizinkan tampil, Jumat (10/2), menyebut keberadaan atlet Rusia di Olimpiade adalah manifestasi kekerasan.

Ukraina menanggapi dengan keras pernyataan Komite Olimpiade Internasional (IOC), bulan lalu, bahwa mereka tengah mencari cara agar atlet Rusia dan Belarus bisa ambil bagian di Olimpiade Paris 2024 di bawah bendera netral.

Kiev khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjadikan keberadaan atlet negaranya di Olimpiade Paris 2024 untuk mendapatkan keuntungan politik.

Baca juga: Presiden IOC Sayangkan Ajakan Ukraina untuk Boikot Olimpiade Paris 2024

Presiden IOC Thomas Bach menyebut seruan Ukraina untuk memboikot Olimpiade Paris 2024 bertentangan dengan semangat Olimpiade.

Namun, dalam video yang ditayangkan di pertemuan virtual menteri olahraga 30 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), di London, Zelensky mengatakan, "Keberadaan perwakilan dari negara teroris adalah manifestasi dari kekerasan dan ketidakadaan hukum."

"Hal itu tidak bisa ditutupi dengan kedok netralitas atau bendera putih."

"Jika membunuh dan menembakkan misil adalah cabang olahraga Olimpiade, Anda tahu siapa yang akan menjadi juara," lanjutnya.

Zelensky mengatakan atlet Rusia tidak berhak tampil di Olimpiade karena sangat sedikit atlet asal 'Negeri Beruang Merah' itu mengecam invasi ke Ukraina.

"Tidak pernah ada kutukan keluar dari mulut mereka. Jika ada, itu hanya sedikit dan langsung menghilang," tegas Zelensky.

"Jika atlet Rusia diizinkan tampil di Olimpiade, hal itu berarti hanya tinggal menunggu waktu negara teroris itu akan memaksa mereka mengikuti propagdan perang."

"Rusia, saat ini, telah menodai semuanya dengan darah, termasuk bendera putih," imbuhnya.

Zelensky mengatakan setidaknya 228 atlet dan pelaith Ukraina tewas dalam invasi Rusia ke negaranya. (AFP/OL-1)

Baca Juga

MI/DEPI GUNAWAN

Djadjang Nurjaman Latih Persela, Targetnya Bawa ke Liga 1

👤Depi Gunawan 🕔Minggu 28 Mei 2023, 22:38 WIB
Manajemen memasang target kepada Coach Djajang untuk membawa kembali Persela promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, setelah...
MI/Reza Sunarya

FAPSI Sayangkan Sikap Bupati Karawang Soal Andriani

👤Media Indonesia 🕔Minggu 28 Mei 2023, 18:02 WIB
"Publik melihat kesan buruk atas penerimaan Bupati yang seolah di awal enggan memberikan apresiasi, padahal Andriani warga Karawang,...
Dok. twitter @inabadminton

Kalah di Final Malaysia Masters, Ini Pelajaran Berharga yang Dipetik Gregoria Mariska

👤Dhika Kusuma Winata 🕔Minggu 28 Mei 2023, 17:30 WIB
Gregoria dipaksa menyerah melawan pebulu tangkis nomor satu dunia asal Jepang itu dua gim langsung 17-21,...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya