Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KERJA keras harus dilakukan tim senam putra Indonesia untuk tampil di SEA Games 2023 Kamboja. Ketatnya persyaratan yang diberikan tim review untuk SEA Games Kamboja, memaksa mereka harus terlebih dulu menunjukkan ketrampilan di Piala Dunia Senam Artistik seri Doha pada Maret.
Berdasarkan persyaratan yang diberikan tim review, Abiyu Rafi dan Joseph Jundah HS setidaknya harus memperoleh skor melebihi pencapai peraih medali emas atau perak SEA Games Vietnam di Doha nanti. Mereka minimal harus melebihi satu skor dari peraih emas atau perak SEA Games di nomor pertandingan manapun.
Jika melihat kembali hasil SEA Games Vietnam, dari tujuh nomor yang di pertandingan pada perseorangan putra, salah satu hasil tertinggi diraih oleh wakil Vietnam Dinh Phuong Thanh pada nomor palang sejajar, saat itu Dinh Phuong Thanh berhasil mencatatkan skor 15.133.
Baca juga: Jenis Senam Ritmik Serta Komponen dan Manfaatnya
Sedangkan salah satu skor terendah peraih medali emas yakni 13.876 yang ditorehkan dua atlet sekaligus yakni Carlos Yulo (Filipina) dan Dinh Phuong Thanh pada nomor palang tunggal.
Pelatih tim senam putra Indonesia Jonathan Mangiring Sianturi mengakui bahwa bukan pekerjaan mudah bagi atletnya untuk merebut tiket menuju SEA Games Kamboja. Namun dia menegskan, hal itu tak melunturkan tekad Abiyu dan Joseph untuk dapat tampil di pesta olahraga se-Asia Tenggara.
"Meski ini tidak mudah apa lagi waktu persiapan juga mepet, tapi saya yakin mereka bisa bersaing kalau sekadar menyamai skor di Asia Tenggara," ujar Jonathan, Jumat (3/2).
Dijelaskan Jonathan sejauh ini setidaknya kedua anak didiknya sudah melakukan latihan intens sekitar lima bulan. Dengan persiapan yang terbilang tidak panjang, namun Abiyu dan Joseph telah menunjukan perkembangan yang baik.
Baca juga: Indra Sjafri Ditargetkan Raih Emas di SEA Games Kamboja
"Saat ini persiapan mereka sudah 70%, saya melihat sepanjang mereka melakukan pelatnas sudah ada bebera materi yang perkembangannya sangat signifikan," jelas Jonathan.
Meski sudah mencapai angka 70%, namun Jonathan menilai masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan anak didiknya. Peraih 14 medali SEA Games itu menyebut finishing gerakan masih perlu diperhatikan oleh Abiyu dan Joseph. Lalu, sejumlah materi baru dalam beberapa waktu terakhir, juga masih perlu ditingkatkan anak asuhnya.
"Jadi buat di Doha itu kan ada materi baru, otomatis kalau ada materi baru itu berarti masih perlu beradaptasi, hal itulah yang masih harus ditingkatkan," tutur Jonathan.
"Tapikan balik lagi ini gymnastic penilaiannya bersifat subjektif juri, meskipun ada aturannya. Jadi saya rasa faktor kebruntungan itu juga berpengaruh," imbuhnya.(OL-11)
Manajer timnas Indonesia Sumardji mengungkapkan semua pemain skuad Garuda, baik yang merumput di BRI Super League maupun di luar negeri, akan berkumpul di Surabaya pada 1 September 2025.
Debut Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach di Bundesliga 2025/2026 bukan sekadar momen biasa.
Rafael Struick akan memperkuat timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo menghadapi Laos, Makau, dan Korea Selatan.
Elkan Baggott telah berseragam Ipswich sejak berusia 14 tahun. Ia masuk ke akademi Ipswich, dan dinaikkan ke tim senior saat berusia 18 tahun.
Klub Eredivisie FC Utrecht berhasil meraih langkah besar menuju ke Liga Europa setelah mengamankan kemenangan 2-0 di laga leg pertama babak play-off kontra Zrinjski Mostar.
Dewa United menyumbang paling banyak pemain dari 11 nama ini setelah mereka menyertakan tiga pemainnya, yaitu Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, dan Stefano Lilipaly.
PERAN institusi pendidikan dinilai penting dalam bagian membangun sepak bola sejak usia dini.
Rangkaian acara pesta rakyat digelar di Tangerang, Banten, pada 23–24 Agustus 2025 untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Pada kompetisi yang digelar 16-17 Agustus, Indonesia berada di posisi teratas untuk kategori tim.
Atlet DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih, tampil gemilang pada Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden di The Hub Indonesia, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Bagi sang perupa itu merupakan upayanya memanfaatkan sesuatu yang terlihat remeh, seperti ranting pohon, kemudian diubah menjadi karya seni yang indah dan bernilai
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved