PETENIS nomor satu Britania Raya Cameron Norrie berharap petenis Rusia, seperti Daniil Medvedev dan Andrey Rublev, bisa kembali tampil di Wimbledon pada tahun depan setelah tahun ini dilarang tampil di turnamen Grand Slam itu.
"Bagi saya, saya ingin para pemain terbaik dunia tampil," ujar petenis peringkat 14 dunia itu saat tampil di Kejuaraan Tenis Dunia Mubadala di Abu Dhabi, Sabtu (17/12).
"Saya merasa tahun lalu sangat berat bagi mereka, terutama Daniil dan Andrey, yang memiliki peluang menjadi juara Wimbledon. Apalagi, saya tahu mereka mengorbankan banyak hal untuk menekuni karier tenis dan salah satu target mereka adalah menjadi juara Grand Slam," lanjutnya.
Baca juga: Otoritas Tenis Inggris Kecewa Didenda ATP karena Larang Pemain Rusia Tampil
Petenis Rusia dan Belarus dilarang tampil di Wimbledon sebagai tanggapan atas incasi Rusia ke Ukraina. Sebagai akibatnya, turnamen Grand Slam itu kehilangan poin rangking mereka.
Norrie, 27, membukukan pretasi terbaiknya di turnamen Grand Slam dengan mencapai babak semifinal Wimbledon namun tidak mendapatkan rangking poin.
Sementara itu, Rublev mengaku tidak yakin Wimbledon akan mencabut pelarangan bagi petenis Rusia dan Belarus.
"Jika mereka melarang kami tampil untuk tahun kedua, itu akan menjadi sangat buruk bagi tenis," ujar Rublev.
"Apa yang mereka lakukan tidak membantu. Kami hanya ingin menunjukkan bahwa tenis lebih besar dari politik."
"Apa yang dilakukan pemerintah Inggris membuktikan bahwa mereka hanya memikirkan politik. Mereka menunjukkan bahwa politik lebih penting dari perdamaian," pungkasnya. (AFP/OL-1)