Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melaju ke final Australia Terbuka 2022 usai menyisihkan pebulu tangkis Tiongkok Han Yue pada babak semifinal di Quay Centre, Sydney, Sabtu (19/11). Berjuang selama 56 menit, Gregoria menang 18-21, 21-16, 21-14 dan membalaskan kekalahan pada semifinal Hylo Terbuka di Jerman bulan lalu.
Lolos ke final di turnamen super 300 itu menjadi yang pertama bagi Gregoria sejak lebih dari empat tahun terakhir. Ia terakhir kali finis sebagai juara di Finlandia Terbuka 2018 lalu.
"Senang dan puji Tuhan saya bisa menang dan maju ke final. Tadi itu perjuangan yang tak mudah. Perlu usaha keras untuk bisa ke final," ungkapnya.
"Setelah lama tidak ke final turnamen level world tour, saya kini bisa lagi ke final di turnamen seperti di Australian Open ini. Terus terang saya juga kangen juara," ujar Gregoria
Menghadapi Han Yue, Gregoria sempat kehilangan gim pertama namun mampu tampil ngotot pantang menyerah. Ia mengaku banyak belajar dari kekalahannya di Hylo Terbuka.
Baca juga: Gregoria melaju ke final pertama tur dunia BWF di Australian Open
Meski pada gim ketiga energinya juga sudah banyak terkuras, Gregoria terus bertahan dan fokus mengurangi kesalahan sendiri meski sempat terburu-buru juga. Mampu memipin di interval 11-8, Gregoria terus memaksakan poin demi poin sembari bermain hati-hati.
"Setelah kalah, saya harus tetap berjuang dan pantang menyerah saja. Saya bisa belajar dan tidak ingin main seperti gim pertama," tuturnya.
"Pada gim kedua, saya juga belajar dari kekalahan di Hylo Open lalu. Saat itu saya kalah tipis karena kesalahan-kesalahan kecil. Kali ini saya tidak ingin kesalahan-kesalahan kecil itu terulang lagi," ucapnya.
Di final besok, Minggu (20/11) Gregoria akan menghadapi lawan berat unggulan pertama An Se Young. Di semifinal, pebulu tangkis Korea Selatan itu mengalahkan Pornpawee Chochuwong (Thailand) 21-16, 21-11.
"Besok saya ingin lebih memaksa lagi. Maklum dia bukan lawan mudah. Lawan kelasnya sudah di atas saya. Besok saya tidak boleh gampang nyerah. Coba memaksimalkan yang ada," kata Gregoria.
Indonesia meloloskan dua wakil di semifinal namun. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di ganda campuran terhenti kalah dari Kim Won Ho/Jeung Na Eun (Korea Selatan) 21-14, 13-21, 8-21.
Faktor fisik menjadi hambatan Dejan/Gloria meski sempat unggul pada gim pertama. Pada gim ketiga performanya melorot sehingga kalah dengan selisih jauh 13 poin.
"Tenaga kami sudah habis. Lawan pertahanannya juga sangat kuat dan susah ditembus, terutama di gim kedua dan ketiga. Tetapi kami tetap bersyukur bisa melangkah sejauh ini," ucap Gloria.(PBSI/OL-4)
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan telah mengalami gejala vertigo atau migrain parah selama hampir dua bulan terakhir.
Ester bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Gregoria Mariska Tunjung batal berangkat ke Piala Sudirman 2025 setelah dinyatakan oleh dokter terkena vertigo.
Gregoria Mariska Tunjung masuk skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 untuk sektor tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
TUNGGAL putri Indonesia, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, kedua babak pertama Hong Kong Terbuka 2024.
Putri Kusuma Wardani melaju ke putaran kedua Australia Terbuka usai mengalahkan wakil Vietnam Thi Anh Thu dua gim langsung 21-13 dan 21-12.
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih kemenangan atas wakil Taiwan, Wen Chi Hsu di turnamen Swiss Open 2024.
Gregoria lebih dulu tertinggal di gim pertama dengan skor akhir 20-22. Ia pun bangkit dan memetik kemenangan pada gim selanjutnya dengan skor 21-18, 21-14.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke final Kumamoto Japan Masters 2023. Ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang bertahan.
Tiket ke semifinal digenggam Gregoria usai membekap wakil Singapura, Yeo Jia Min, dengan gua gim 22-20, 21-19 pada laga perempat final
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved