Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
TURNAMEN ekshibisi Bright Up Cup 2022 yang digelar PBSI menghadirkan John Terry dan Alessandro Nesta. Dikenal sebagai legenda sepak bola dunia, keduanya menjajal tepok bulu pada laga ekshibisi tersebut.
Adapun Bright Up Cup berlangsung di di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Bermain tiga lawan tiga, Nesta ditemani Melati Daeva Oktavianti dan Youtuber Fadil Jaidi. Adapun Terry satu tim bersama Siti Fadia dan artis Caesar Hito.
John Terry tampak piawai memainkan raketnya dan mampu mengembalikan bola demi demi bola dengan lancar. Mantan pemain Chelsea dan timnas Inggris itu rupanya sudah mengenal bulu tangkis sejak zaman sekolahnya.
Berbanding terbalik, Nesta di awal tampil gugup seolah tak terbiasa bermain bulu tangkis. Pengembalian bolanya pun kerap meleset dari raketnya.
Baca juga: Terry Kembali ke Chelsea Sebagai Konsultan Kepelatihan
Karena sadar permainannya tak secakap Terry, Nesta pun hanya menunggu bola di depan net dan menunggu untuk menyambar bola. Hanya saja, lagi-lagi pukulannya kerap meleset.
Tak ayal, gelak tawa mewarnai laga ekshibisi yang ditutup untuk kemenangan tim Terry 25-23. Nesta pun kemudian memilih duduk di pinggir lapangan ketika setengah gim dan Pramudya Kusumawardana menggantikannya.
Di hari kedua turnamen itu, pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi keluar sebagai juara di sektor ganda putra. Ong/Teo menang tiga kali dari tiga laga dan memastikan tempat pertama dalam turnamen mini tersebut.
Baca juga: Jojo Kalahkan Ginting di Final Bright Up Cup
Di laga terakhir, Ong/Teo menang atas rekan senegaranya Aaron Chia/Nur Izzuddin dengan 25-19. Selain mengalahkan Aaron Chia/Nur Izzuddin, Ong/Teo juga mengungguli dua pasangan Indonesia.
Ketika berhadapan dengan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, mereka menang 25-23. Mereka juga menang atas Fajar Alfian/Pramudya Kusumawardana 25-23.
Di sektor ganda putra itu format turnamen digelar dengan round-robin. Pasangan yang paling banyak menang menjadi juara.
Sementara itu, Fajar/Pramudya keluar sebagai runner up setelah mengemas dua kemenangan. Fajar/Pramudya menang atas Aaron Chia/Nur Izzuddin 25-22 dan di laga terakhir unggul atas rekan satu pelatnas Bagas/Fikri 25-23.(OL-11)
Monza, saat ini, berada di dasar klasemen Serie A setelah hanya mengoleksi 13 poin dari 24 pertandingan.
Mansion Sports sukses memanjakan fans Chelsea, AC Milan, dan Lazio dengan menghadirkan dua legenda sepak bola dunia, yaitu John Terry dan Alessandro Nesta.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved