Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PETENIS remaja asal Denmark Holger Rune mengejutkan juara enam kali Novak Djokovic untuk merebut gelar Masters pertamanya di Paris, Minggu (6/11), setelah bangkit dari ketertinggalan satu set untuk menang 3-6, 6-3, dan 7-5.
Rune, yang berusia 19 tahun, menjadi pemenang termuda turnamen Paris setelah Boris Becker -- yang berusia 18 tahun pada 1986-- setelah mengalahkan lima pemain top-10 dalam beberapa hari, yang pertama melakukannya di turnamen yang sama.
Rune menjadi petenis kelima musim ini yang memenangi Masters untuk pertama kali dan akan menjadi petenis Denmark pertama yang masuk ke 10 besar dalam peringkat ATP, Senin (7/11).
Baca juga : Sinner Kalahkan Rune, Djokovic Melaju ke Semifinal ATP Finals
"Itu berarti segalanya bagi saya, cara yang sempurna untuk menyelesaikan pekan ini," kata Rune, seperti disiarkan AFP. "Itu adalah turnamen yang luar biasa."
Setelah memenangi gelar di Stockholm, dan menjadi runner-up di Sofia dan Basel, Rune memulai perjalanannya ke final keempat berturut-turut dengan menyelamatkan tiga match point di babak pembukaan untuk mengalahkan Stan Wawrinka.
Dia kemudian mengalahkan Hubert Hurkacz diikuti Andrey Rublev sebelum menyingkirkan Carlos Alcaraz ketika petenis nomor satu dunia itu mundur karena cedera saat tertinggal satu set di perempat final.
Baca juga : Djokovic Satu Grup dengan Sinner, Tsitsipas, dan Rune di ATP Finals
Rune menghentikan 16 kemenangan beruntun Felix Auger-Aliassime untuk mengatur pertandingan dengan Djokovic, yang tidak pernah kalah di Bercy sejak kekalahannya dari Karen Khachanov di final 2018.
"Bagi seseorang yang sangat muda untuk menunjukkan ketenangan dan kedewasaan dalam pertandingan besar seperti ini sangat mengesankan. Dia memiliki satu pekan dalam hidupnya," kata Djokovic.
Petenis Serbia itu mencapai final setelah memenangi 21 dari 22 pertandingan sejak dimulainya Wimbledon, yang dia menangi untuk ketujuh kalinya, Juli lalu, untuk menandingi Pete Sampras.
Baca juga : Djokovic Jadi Juara Paris Masters untuk Kali Ketujuh
Dia mematahkan servis untuk memimpin 3-1 saat Rune melakukan kesalahan ganda berturut-turut di final terbesar dalam kariernya hingga saat ini.
Djokovic dengan nyaman bertahan untuk mengantongi set pembuka dan tampaknya Rune berada di ujung tanduk ketika dia unggul 40-0 pada servis lawannya di gim pertama set kedua.
Namun, Rune melawan balik dengan luar biasa untuk menggagalkan Djokovic dan kemudian mendapatkan momentum yang menguntungkannya dengan segera mematahkan servis untuk unggul 2-0 pada gim berikutnya, yang terbukti cukup untuk memaksa ke set penentuan.
Baca juga : Djokovic Singkirkan Rublev dari Paris Masters
Perbedaan usia 16 tahun antara keduanya adalah yang terbesar di final Masters sejak Rafael Nadal, yang saat itu berusia 19 tahun, mengalahkan Andre Agassi yang berusia 35 tahun di Montreal pada 2005.
Minimnya pengalaman Rune terlihat ketika dia melakukan kesalahan ganda saat mencoba servis kedua yang besar untuk memberi Djokovic keunggulan 3-1, tetapi petenis Denmark itu menunjukkan karakteristiknya yang luar biasa untuk langsung memperbaiki hal itu.
Sebaliknya, Djokovic melakukan kesalahan ketika tekanan sedang tinggi, melepaskan pukulan forehand yang melebar untuk memberi Rune kesempatan servis untuk mendapatkan trofi.
Rune mempertahankan enam break point dalam gim terakhir sebelum mengamankan gelar setelah 2 jam dan 34 menit untuk menyelesaikan pekan yang luar biasa di ibu kota Prancis. (Ant/OL-1)
Djokovic sebelumnya juga mengundurkan diri dari Paris Masters.
Petenis Jerman, Alexander Zverev, berhasil meraih gelar Paris Masters pertamanya dengan mengalahkan petenis tuan rumah, Ugo Humbert, dengan skor 6-2 6-2.
PETENIS favorit tuan rumah, Ugo Humbert, bangkit dari ketertinggalan untuk memastikan tempat melawan petenis Jerman, Alexander Zverev, di final Paris Masters 2024.
ALEXANDER Zverev memulai kampanye Paris Masters dengan kemenangan meyakinkan 7-6(2) 6-3 atas Tallon Griekspoor.
Alexander Zverev menancapkan tonggak sejarah tersebut setelah menang 7-6 (2) dan 6-3 melawan Tallon Griekspoor dalam pertandingan pembukanya di Paris Masters.
Carlos Alcaraz mengawali penampilannya di Paris Masters dengan membalas dendam dengan mengalahkan Nicolas Jarry 7-5 dan 6-1.
Holger Rune tampil luar biasa untuk menumbangkan Carlos Alcaraz, sang favorit tuan rumah, dan merebut gelar Barcelona Terbuka 2025 dengan skor 7-6 (8-6), 6-2.
Petenis Denmark Holger Rune bermain dengan agresif dan dominan sepanjang pertandingan selama 90 menit untuk meredam penampilan Stefanos Tsitsipas yang membara, akhir-akhir ini.
Jannik Sinner, yang tampak pincang beberapa kali selama pertandingan 16 besar Australia Terbuka melawan Holger Rune, menepis anggapan bahwa ia mengalami cedera.
Meski mengaku sakit perut, Novak Djokovic sukses mengalahkan Holger Rune dengan skor 6-3, 6-4, dan 6-2 di laga Wimbledon.
Alexander Zverev membutuhkan waktu 4 jam dan 40 menit untuk menundukkan Holger Rune dengan skor 4-6, 6-1, 5-7, 7-6 (7-2), dan 6-2 di Prancis Terbuka.
Kemenangan meyakinkan yang diraih Marozsan dalam tempo 59 menit merupakan kemenangan ketiganya atas petenis peringkat 10 besar di turnamen Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved