Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PETENIS putri nomor dua dunia Ons Jabeur menjaga peluang untuk bertahan di WTA Finals 2022. Petenis Tunisia itu sukses memetik kemenangan atas petenis Amerika Serikat (AS) Jessica Pegula, Kamis (3/11).
Setelah kekalahan dari Aryna Sabalenka (Belarusia) di pertandingan pembuka, Jabeur berjuang untuk memetik kemenangan pertamanya di WTA Finals. Melakoni pertarungan dengan durasi 1 jam 38 menit melawan Pegula, Jabeur berhasil merebut kemenangan 1-6, 6-3, dan 6-3.
"Tidak pernah mudah menghadapi Jess,” kata Jabeur usai pertandingan, dikutip dari WTA, Kamis (3/11).
Baca juga: Kalahkan Jabeur, Sabalenka Beri Kejutan di WTA Finals 2022
"Dia bermain super cepat, dan itu sangat cepat sejak awal. Saya harus menemukan ritme saya," tuturnya.
Setelah tertinggal di set pertama, Jabeur mengatakan dirinya menemukan strategi yang pas untuk menghentikan laju Pegula. Memaksa Pegula merubah ritme permainanya, petenis Tunisia itu pun berhasil memegang kendali pertandingan.
"Setelah set pertama, dia bermain sangat baik dan sangat cepat," kata Jabeur. "Bolanya keras, sangat rendah. Saya tahu dia suka memainkan bola seperti itu. Dan saya harus menemukan klik itu untuk mengubah ritme dan memaksakan permainan saya."
Setelah kemenangan ini, Jabeur selanjutnya akan memainkan satu pertandingan penentu untuk melaju ke babak semifinal. Dia akan menghadapi petenis peringkat 5 dunia Maria Sakkari.
Meski secara peringkat Jabeur berada di atas Sakkari, menghadapi Sakkari akan menjadi tantangan yang tidak mudah untuk Jabeur. Pasalnya petenis Yunani itu telah mencatatkan dua kemenangan staright game di WTA FInals 2022, yakni mengalahkan Pegula dengan 7(8)-6(6), 7(7)-6(4) dan mengalahkan Aryna Sabalenka dengan 6-2 dan 6-4. (WTA/OL-1)
Coco Gauff menang tipis atas petenis unggulan ketujuh Zheng Qinwen dengan skor 3-6, 6-4, dan 7-6 (2) dalam tempo tiga jam empat menit, terpanjang dalam sejarah WTA Finals.
Zheng Qinwen menaklukkan unggulan keempat Jasmine Paolini dengan kemenangan dua set langsung 6-1, 6-1 dalam tempo 67 menit di laga WTA Finals.
Ini merupakan kemenangan kedua Coco Gauff atas Iga Swiatek dalam 13 pertemuan antara keduanya.
Unggulan teratas Aryna Sabalenka menang 6-3 dan 7-5 dalam kemenangan yang juga memastikan tersingkirnya Elena Rybakina dari turnamen akhir musim di Riyadh, Arab Saudi itu.
PETENIS Amerika Serikat, Coco Gauff, akan menghadapi unggulan kedua Iga Swiatek dalam pertandingan lanjutan WTA Finals pada Selasa (5/11).
Petenis Polandia, Iga Swiatek, memulai usahanya merebut kembali peringkat satu dunia dengan comeback yang mengesankan melawan Barbora Krejcikova di babak penyisihan WTA Finals.
Ons Jabeur mengundurkan diri dari pertandingan putaran pertama Wimbledon kontra Viktoriya Tomova karena merasa kebugarannya tidak terlalu baik.
Jabeur mengalahkan unggulan ketujuh Jelena Ostapenko dalam dua set ketat, 7-6(4) dan 7-5.
Ons Jabeur kembali beraksi setelah pulih dari cedera bahu yang membuatnya absen selama empat bulan terakhir pada musim 2024.
Tempat Jabeur akan diisi oleh petenis Belgia Elise Mertens yang akan menghadapi Veronika Kudermetova di babak pembuka.
Elena Svitolina dan Ons Jabeur adalah figur populer di All England Club karena sukses merebut hati para penonton Inggris lewat kisah mereka di Wimbledon tahun lalu.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved