Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
CHARLES Leclerc dan Carlos Sainz menyebut ketinggian Mexico City menjadi penyebab mobil kedua pebalap Ferrari itu kehilangan kecepatan dibandingkan rival-rivalnya saat GP Meksiko, Minggu (30/10).
Sainz finis P5 dan Leclerc P6 setelah kalah telak dari Red Bull dan Mercedes di Sirkuit Hermanos Rodriguez.
Max Verstappen memenangi balapan itu setelah finis 15 detik di depan Lewis Hamilton dan rekan satu timnya di Red Bull Sergio Perez.
Baca juga: Ricciardo Beri Sinyal bakal Bertahan di F1
George Russell finis keempat dengan mobil Mercedes kedua di depan Sainz yang tertinggal 58 detik di belakang Verstappen.
"Tiba pada akhir pekan ini dengan mobil ini, pada ketinggian seperti ini, kami tahu kami akan kehilangan sedikit performa," kata Sainz dikutip AFP, Senin (31/10).
Mexico City berada lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut. Atmosfer dan kadar oksigen di sana sangat berdampak terhadap aerodinamika mobil, turbo, sistem pendinginan dan rem.
Seperti tim-tim lain, Ferrari harus menurunkan performa mesin mereka untuk menjaga reliabilitas di saat mereka berharap bangkit dengan kekuatan penuh di Sao Paulo bulan depan.
"Saya harap kami bisa mendapatkan kembali performa biasanya di Brasil," kata Leclerc.
"Saya kira, kami telah memaksimalkan semuanya dan meskipun kami melakukan itu kami masih tertinggal satu menit dari Max, yang merupakan perbedaan yang sangat besar," lanjutnya.
Setelah gagal finis di Jepang dan Amerika Serikat, Sainz setidaknya cukup senang bisa menyelesaikan balapan di Meksiko.
"Kami tertinggal satu menit, tapi saya belum finis satupun balapan dalam satu bulan terakhir jadi cukup senang bisa melakukan itu," kata Sainz. (Ant/OL-1)
Perez telah dua kali memenangi balapan dan dia telah naik podium di dua balapan terakhir namun belum pernah menang di kampung halamannya.
Bottas mencatatkan waktu 1 menit dan 18,342 detik, lebih cepat 0,76 detik dari Hamilton.
Balapan pamungkas musim itu sukses menarik banyak penonton dan sangat populer di kalangan para pembalap dan tim yang menikmati atmosfer yang diciptakan.
"Disoraki tiap hari, tapi meskipun demikian saya sangat cinta dengan Meksiko dan orang-orang di sini, dan ajang balap yang benar-benar luar biasa pada akhir pekan ini."
Pembalap yang telah memastikan gelar juara dunia untuk ketiga kalinya itu membukukan waktu catatan terbaik 1 menit dan 17,887 untuk unggul 0,070 detik atas Albon.
Pada 2025, GP Mexico City di ajang Formula 1 akan berlangsung pada 24 sampai 26 Oktober.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved