Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Pembalap Formula 1 (F1) Max Verstappen sukses merebut pole position Grand Prix (GP) Meksiko, setelah mengalahkan duet Mercedes George Russell dan Lewis Hamilton pada babak kualifikasi, Minggu (30/1) dini hari WIB.
Kesuksesan Verstappen ini, membuat Red Bull kembali tersenyum. Pasalnya Red Bull baru saja mendapat hukuman denda dari Federasi Automobil Internasional (FIA) akibat melanggar batas anggaran. Red Bull diharuskan membayar denda sebesar US$ 7 juta atau sekitar Rp108 miliar.
"Itu kualifikasi yang bagus," kata Verstappen dikutip dari AFP, Minggu (30/10). "Itu persaingan yang sangat ketat, tetapi kami membuat beberapa penyesuaian pada mobil dan mendapatkan ritme yang lebih baik sehingga berada di posisi terdepan di sini, tentu saja itu pencapaian luar biasa," terangnya.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko, Pembalap Belanda berusia 25 tahun itu mencatatkan lap terbaik 1 menit 17,775 detik, lebih cepat 0,304 detik dari Russell dan 0,309 detik lebih cepat dari juara dunia F1 tujuh kali Hamilton.
Hasil ini diakui Verstappen menjadi awal yang bagus untuk balapan utama besok Senin (31/10), diringi dengan ketangguhan Mobil RB18, Juara Dunia F1 dua kali itu kian percaya diri untuk merebut gelar juara ke-14 kalinya musim ini.
"Jalur menuju tikungan pertama sangat panjang, jadi kami membutuhkan awal yang baik. Tetapi saya pikir kami memiliki mobil yang cepat dan itulah yang paling penting. Semangat para penggemar di sini sungguh luar biasa, sangat menyenangkan membalap di sana," sebut Verstappen.
Pembalap tuan rumah Sergio Perez (Red Bull) bakal memulai balapan dari P4 setelah menyelesaikan kualifikasi dengan catatan terbaik 1 menit 18,128 detik. Sedangkan grid kelima bakal diisi pembalap Ferrari Carlos Sainz yang memiliki catatan 1 menit 18,351 detik.
Sementara itu, Russel sangat kecewa dengan hasil yang diraih, Pembalap Inggris itu gagal merebut pole position setelah catatan waktunya melebar pada lap terakhirnya.
"Tim layak mendapatkan yang terbaik pada hari ini. Mereka telah membuat mobil yang luar biasa pada akhir pekan ini dan in terasa seperti pole kami tapi saya melakukan lap yang buruk pada akhirnya," tuturnya
Berbeda dengan rekan setimnya, Hamilton justru mengaku cukup puas dengan raihan P3. dia menganggap raihan ini salah satu yang terbaik yang dicatatkan Mercedes. " ini menjadi hasil terbaik pada musim ini untuk Mercedes. Ini menunjukkan bahwa ketekunan dan pantang menyerah membuahkan hasil. Saya cukup senang dengan posisi ini," terangnya. (AFP/OL-12)
Setelah dilakukan investigasi, Kimi Antonelli akhirnya dinyatakan bersalah dan diganjar hukuman turun tiga grid saat menjalani balapan di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Juli.
Oscar Piastri saat ini memuncaki klasemen Formula 1 dengan keunggulan 15 poin dari rekan setimnya di tim McLaren, Lando Norris.
Akibat tabrakan di lap pertama GP Austria itu, Kimi Antonelli dan Max Verstappen sama-sama gagal finis.
Max Verstappen mengakhiri GP Austria setelah ditabrak pembalap Mercedes, Kimi Antonelli di tikungan ketiga lap pertama.
Lando Norris berhasi menang di GP Austria. Ia menyebutnya sebagai momen yang memuaskan.
Lando Norris mengungguli rivalnya dari tim Ferrari Charles Leclerc, yang menempati posisi kedua, serta rekan setim Oscar Piastri yang menempati urutan ketiga di GP Austria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved