Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DUNIA tenis akan kehilangan salah satu legenda terbesarnya. Roger Federer, Kamis (15/9) mengumumkan telah mengambil keputusan untuk gantung raket alis pensiun dari tenis profesional.
Petenis Swiss berusia 41 tahun tersebut menyatakan, kondisi fisiknya tidak bisa lagi bersaing di percaturan tenis profesional dunia. Lever Cup 2022, yang akan berlangsung di London, Inggris pekan depan, akan menjadi turnamen ATP terakhir yang diikuti Federer.
Sepanjang 24 tahun berkiprah di dunia tenis profesional, Federer menunjukkan diri sebagai salah satu petenis terbaik yang pernah ada. Ia telah tampil lebih dari 1.500 pertandingan.
Berikut catatan perjalanan karier petenis kelahiran Basel. Swiss8 Agustus 1981 tersebut sepanjang kiprahnya di dunia tenis profesional :
750 - Federer bercokol di peringkat 10 besar tunggal putera selama 750 pekan. Ini merupakan rekor terlama untuk petenis pria sejak peringkat tenis pertama kali diterbitkan pada 1973.
369 - Federer merupakan petenis tunggal putra dengan kemenangan terbanyak di ajang grand slam di era terbuka dengan torehan 369 kemenangan.
237 - Menempati peringkat satu dunia selama 237 pekan atau sekitar 4,5 tahun secara berturut-turut. Ini merupakan rekor terpanjang dalam sejarah tenis tunggal putra dunia.
105 - Federer telah memainkan 105 pertandingan di Wimbledon di Era Terbuka, terbanyak dbandingkan petenis pria lainnya.
103 - Jumlah gelar tingkat ATP yang dimenangi Federer di Era Terbuka. Capaian ini hanya kalah dari petenis AS, Jimmy Connors yang meraih 109 gelar.
36 - Pada usia 36 tahun, lima bulan dan tujuh hari, Federer memenangkan grand slam terakhirnya di Australia Terbuka 2018. Prestasi itu menjadikan Federer sebagai petenis putra tertua yang merebut gelar grand slam di di Era Terbuka.
224 - Federer telah mencatat 224 kemenangan melawan 10 petenis peringkat 10 besar dunia. Ia kalah dari Novak Djokovic yang meraih 232 kemenangan di Era Terbuka.
10 - Federer menjadi satu-satunya petenis putra yang mampu mencapai 10 final Grand Slam berturut-turut di Era Terbuka, antara Wimbledon 2005 dan AS Terbuka 2007.
0 - Dari 1.526 pertandingan tunggal dan 223 ganda, Federer tidak pernah sekalipun gagal menyelesaikan pertandingan yang dimainkan. (Livescore/OL-15)
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved