Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
GANDA putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali berpasangan di turnamen Jepang Terbuka 2022 dan akan tampil di pertandingan sesi pembuka babak 32 besar di Osaka, Jepang, Selasa (30/8).
Pasangan unggulan kedelapan itu sebelumnya sempat absen di Kejuaraan Dunia 2022. Namun, mereka sudah siap secara fisik dan mental untuk berlaga di ajang BWF Super 750 kali ini.
"Persiapan sama saja dengan turnamen-turnamen sebelumnya. Di sini walau tempatnya berbeda tapi masih di Jepang, jadi mungkin Fadia sudah lebih tahu kondisi lapangan dan bolanya," kata Apri melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Baca juga: Apriyani/Fadia akan Mengawali Perjuangan Pemain Indonesia di Japan Open
Di ajang Kejuaraan Dunia, Apri tak tampil lantaran sudah tidak berpasangan dengan Greysia Polii yang sudah pensiun. Sedangkan Fadia, masih berkesempatan berlaga dan dipasangkan dengan rekan lamanya, yaitu Ribka Sugiarto.
Belum sempat menjajal atmosfer pertandingan di Jepang, Apri mengaku banyak bertanya kepada Fadia soal kondisi lapangan dan cara adaptasi yang baik.
"Saya yang masih harus adaptasi, jadi saya banyak tanya ke Fadia. Saya sebelum ke sini juga latihan di Jakarta, dilanjutkan dengan latihan pertama dan terakhir sebelum bertanding besok. Harus siap dan fokus," tegas Apri.
Sementara, menurut Fadia, aspek tenaga menjadi hal yang dia fokuskan setelah mendapat pengalaman dari Kejuaraan Dunia pekan lalu yang didominasi dengan kondisi bola lambat selama pertandingan.
"Yang paling disiapkan jelas fisik karena bolanya lambat, jadi harus siap capek dan menyiapkan ekstra tenaga lagi. Semoga pas main kami bisa langsung in mainnya," sebut Fadia.
Di babak pertama, juara Malaysia Terbuka dan Singapura Terbuka itu akan menghadapi pasangan Kanada Catherine Choi/Josephine Wu.
"Biar tetap kompak, kami memang menjaga komunikasi terus. Kemarin saat Fadia main di Kejuaraan Dunia sempat ada chat. Bercanda-canda juga. Dibawa happy saja. Tapi ada waktu seriusnya juga," ungkap Apri.
Selain Apri/Fadia, ganda putri mengirim satu wakil lainnya di ajang Jepang Terbuka, yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. (Ant/OL-1)
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Perombakan merupakan hasil dari evaluasi panjang terhadap performa para pemain.
Apri/Febi menghajar Chen Qing Chen/Keng Shu Liang dua gim langsung 21-13 dan 21-19 di laga 32 besar Makau Terbuka.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved