Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih perak dan keluar sebagai runner up di ajang Kejuaraan Dunia 2022. Asa Ahsan/Hendra untuk mengejar gelar dunia keempat pupus setelah kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Ahsan/Hendra mengakui keunggulan pasangan Malaysia tersebut dengan dua gim langsung 19-21, 14-21 pada partai final di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Minggu (28/8).
Ini untuk pertama kalinya Ahsan/Hendra, yang kini tak lagi di usia emas, menelan kekalahan sepanjang keikutsertaan mereka di Kejuaraan Dunia. Di tiga final sebelumnya pada 2013, 2015, dan 2019 mereka selalu keluar sebagai juara.
Untuk pertama kali pula, wakil Malaysia melalui Aaron Chia/Soh Wooi Yik mampu menyandang gelar di Kejuaraan Dunia.
Di gim pertama, Ahsan/Hendra sempat unggul dengan permainan bola depan yang mematikan.
Baca juga: Hendra/Ahsan Ditantang Wakil Malaysia di Final Kejuaraan Dunia
Mereka sempat memimpin enam poin namun Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengubah pola dan berbalik unggul menutup gim dengan selisih dua angka.
Gim kedua, ganda Malaysia itu keluar dari tekanan dan menerapkan pertahanan yang apik kemudian berbalik menyerang untuk mendulang poin demi poin. Mereka pun menyudahi laga padangim kedua dengan jarak tujuh poin.
Kemenangan itu juga menambah rekor pertemuan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi empat kemenangan dari 11 pertemuan mereka dengan Ahsan/Hendra. (Dhk/OL-09)
Mohammad Ahsan bersama dengan Hendra Setiawan juga membuka segmentasi bisnis di bidang penyewaan fasilitas olahraga dengan membuka Daddies Arena.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters seusai menundukkan ganda Taiwan Chien-Wei Chiang/Hsuan-Yi Wu, 21-19 dan 22-20.
Hendra Setiawan, mengatakan ia dan Mohammad Ahsan ingin tampil maksimal di turnamen terakhir mereka sebelum pensiun, yaitu Indonesia Masters 2025.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang dijuluki The Daddies, kompak memutuskan gantung raket dan mengumumkan hal itu di akun medoa sosial masing-masing.
MENYUSUL Hendra Setiawan, pebulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan mengumumkan pensiun. Pasangan berjuluk the Daddies itu resmi gantung raket dan akan pamit di turnamen Indonesia Master 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved