Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
TIM nasional para catur Indonesia memasang target minimal sembilan medali emas pada ASEAN Para Games (APG) 2022. Filipina dan Vietnam diprediksi menjadi pesaing terkuat dalam perebutan gelar juara umum cabang olahraga (cabor) catur.
Timnas para catur Indonesia datang ke APG 2022 dengan percaya diri tinggi. Dominasi Indonesia pada cabor para catur tak terbendung dalam dua perhelatan terakhir.
Pada APG 2015 lalu, Indonesia mengoleksi 9 emas, 10 perak dan 6 perunggu. Perolehan ini meningkat pada APG 2017 lalu, dengan catatan 14 emas, 9 perak dan 5 perunggu.
Dominasi Indonesia juga tak hanya terhenti pada level Asia Tenggara. Pada ajang ASIAN Para Games 2018, Indonesia menyabet gelar juara umum dengan perolehan 11 emas, 5 perak dan 6 perunggu.
Makanya, tim nasional para catur Indonesia dengan percaya diri memasang target untuk menjadi juara umum. Hal ini ditegaskan manajer timnas catur Indonesia, Heri Isranto.
Baca juga: Wapres: Indonesia Targetkan Juara Umum ASEAN Para Games XI
"Kami yakin bisa jadi juara umum. Minimal sembilan emas bisa kita dapatkan berbekal persiapan matang yang telah kita lakukan," kata Heri Isranto, dalam keterangan resmi NPC Indonesia, Minggu (31/7).
Filipina diprediksi menjadi pesaing terberat dalam perebutan status juara umum. Pada ajang APG dua edisi sebelumnya, Filipina konsisten menempel ketat Indonesia, termasuk pada Asian Para Games 2018.
Filipina mengantongi 6 emas, 6 perak dan 2 perunggu pada APG 2015. Lalu pada APG 2017, Filipina mendapatkan 4 emas, 3 perak dan 6 perunggu. Sementara di ASIAN Para Games 2018, Filipina punya 5 emas, 2 perak dan 6 perunggu.
"Kami prediksi Filipina menjadi lawan terkuat, bersama Vietnam dan Malaysia. Praktis persaingan di catur hanya didominasi Indonesia bersama tiga negara itu saja," jelas Heri Isranto.
Timnas para catur tak sekadar bersiap di Kota Solo. Pada 11-16 Juli 2022 lalu, tim putri baru saja mengikuti kejuaraan di Prancis, bertajuk IBCA Womens Individual Championship for the Blind and Visually Impaired 2022.
Indonesia membuat prestasi bagus dengan menempatkan Aisah Wijayanti Putri Brahmana di peringkat empat. Lalu ada Khairunnisa di peringkat tujuh dan Wilma Margaretha Sinaga di peringkat delapan.
"Hasil yang didapatkan di Perancis menjadi tambahan percaya diri untuk tampil pada ajang APG ini," papar Heri Isranto.
Sementara itu, pelatih timnas para catur Indonesia, Tedy Wiharto, memastikan seluruh atlet sudah siap memberikan aksi terbaik.
Dari hasil technical meeting telah ditetapkan nomor-nomor yang akan dipertandingkan.
"Ada 36 medali emas yang akan diperebutkan. Sembilan atlet putra dan sembilan atlet putri yang kita turunkan sudah siap menghadapi pertandingan," tegas Tedy Wiharto. (Rif/NPC Indonesia/OL-09)
Delapan pecatur master memeriahkan Chess Fun Day yang berlangsung di SMAK 1 Penabur, Jakarta Barat, Sabtu (23/8).
CALON Ketua Umum Ikatan Alumni (ILUNI) Universitas Indonesia, Boni Hargens menggelar perlombaan catur 'FUN Chess FISIP UI Bersaudara'
Hillary Rooca Theng, yang saat ini berusia 10 tahun, sukses mencatat kemenangan gemilang di ajang Kejurda Catur DK (Daerah Khusus) Jakarta 2025, kategori G19.
Kejurda Catur Jakarta 2025 menggelar pertandingan untuk kelompok Junior, Senior, dan Veteran, baik putra maupun putri.
PENGURUS Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) secara resmi melepas Tim Junior Indonesia yang akan berlaga di Eastern Asia Chess Championship 2025.
Penghargaan diberikan sebagai wujud apresiasi atas komitmen berkelanjutan dalam mendukung pengembangan olahraga catur.
Perempuan yang karib disapa Angel mengikuti beberapa kelas, termasuk Solo Open U12, Solo Elite U12, Juvenile U12 Standard, dan Solo Open U12 Latin
Tim merah putih finis dengan catatan waktu 9 menit 8,12 detik di depan tuan rumah yang berada di urutan kedua dengan 9 menit 19,22 detik
Indonesia mencatat prestasi gemilang di ajang ASEAN Climbing Championship 2025 yang digelar di Putrajaya, Malaysia.
Putri Pramesti, berhasil meraih medali emas pertama di kategori eFootball Women’s dalam ajang ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved