Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
ALEXANDER Zverev masih berharap bisa tampil di turnamen Amerika Serikat (AS) Terbuka, bulan depan. Meski begitu, petenis Jerman itu lebih memungkinkan kembali beraksi pada penyisihan grup Final Piala Davis, pertengahan September nanti.
Zverev terpaksa mundur dari pertandingan semifinal Prancis Tebruka melawan Rafael Nadal, bulan lalu, karena cedera, yang membuat dia harus menjalani operasi pada ligamen lutut kirinya yang robek.
Meski begitu, nama petenis berusia 25 tahun itu belum tersingkir dari daftar Grand Slam yang akan dimulai pada 29 Agustus itu di Flushing Meadows, New York.
Baca juga: Alcaraz Bukukan Kemenangan Ke-40 pada 2022
"Proses pemulihan Sascha (Zverev) berjalan dengan baik dan dia masih berharap bisa siap untuk AS Terbuka. Namun, untuk saat ini, terlalu cepat memastikan apakah dia siap bertanding atau tidak di sana," kata juru bicara Zverev, dikutip Jumat (29/7).
Zverev, yang menjadi runner-up di AS Tebruka 2020, bulan ini, pernah mengunggah sebuah video do media sosial miliknya yang memperlihatkan dirinya sedang berjalan tanpa kruk.
Pada pekan ini, dia juga mengonfirmasi keikutsertaannya pada Jepang Tebruka di Tokyo, yang akan berlangsung pada 3-10 Oktober.
Namun, peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 itu menargetkan dapat kembali kompetitif untuk memimpin tim Jerman dalam penyisihan grup Piala Davis, 13-18 September.
Jerman akan memainkan pertandingan fase grup Piala Davis di Hamburg bersama tim lainnya di Grup C, yakni Prancis, Belgia, dan Australia.
Dua tim terbaik dari tiap grup akan melaju ke perempat final turnamen beregu tenis putra tersebut.
"Piala Davis di Hamburg pada September terlihat lebih realistis tapi kami berjanji dia akan siap lebih cepat dari itu. Sehingga dia bisa bermain sejumlah turnamen sebelum Tokyo," pungkas juru bicara Zverev. (Ant/OL-1)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Alexander Zverev mengawali Terra Wortmann Terbuka di Halle dengan percaya diri, saat ia dengan mudah mengalahkan Marcos Giron 6-1 dan 6-2 untuk melaju ke babak kedua.
TAYLOR Fritz meraih gelar ATP Tour keempatnya di lapangan rumput dan gelar kesembilan secara keseluruhan di BOSS Open di Stuttgart, Jerman.
Alexander Zverev mengonversi empat dari enam break point yang diperolehnya dalam pertandingan head to head pertamanya dengan Corentin Moutet di Stuttgart Terbuka.
Alexander Zverev tengah memimpin 6-4 dan 3-0 ketika Tallon Griekspoor memanggil fisioterapis dan kemudian mengakhiri pertandingan 16 besar Prancis Terbuka setelah 54 menit.
Lorenzo Musetti meningkatkan level permainannya dalam perjalanan menuju kemenangan 7-6 (1) dan 6-4, yang merupakan kemenangan keduanya atas Alexander Zverev.
Setelah memenangi tujuh dari delapan pertandingan sebelumnya, Alexander Zverev tampaknya menemukan performa terbaiknya di waktu yang tepat menjelang Roma Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved