Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIGA anggota kontingen atletik Kuba pada Kejuaraan Dunia di Eugene, Oregon, Amerika Serikat, termasuk di antaranya mantan juara dunia lempar cakram Yaime Perez, telah membelot. Demikian dilaporkan otoritas olahraga negara itu seperti dilansir Antara mengutip Kantor Berita AFP, Rabu (27/7).
Pembelotan oleh kalangan olahraga Kuba saat mengikuti kejuaraan internasional menjadi suatu hal biasa karena negara komunis itu telah lama mencegah para atletnya menjadi profesional.
Perez, 31, adalah juara bertahan di Eugene di mana dia finis ketujuh dan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo pada 2021.
Sementara itu, atlet lempar lembing Yiselena Ballar, 19, dan fisioterapis Carlos Gonzalez juga menghilang.
Jit, surat kabar online untuk institut olahraga INDER Kuba, menggambarkan pembelotan itu sebagai 'ketidakdisiplinan serius'.
Baik Perez maupun Ballar diyakini telah melarikan diri saat transit di Miami ketika dalam perjalanan kembali ke Kuba.
Kuba mengalami hasil terburuk dalam kejuaraan dunia atletik setelah gagal memenangi satu medali pun.
Baca juga: Olimpiade Paris Dibayangi Persoalan Anggaran dan Keamanan
Lebih dari dua puluhan atlet Kuba telah membelot tahun ini saja, termasuk peraih medali perak lompat jauh Olimpiade Juan Miguel Echevarria, juara gulat Olimpiade Yunani-Romawi Ismael Borrero, dan juara kano sprint Olimpiade Fernando Dayan Jorge.
Bulan lalu, juara tinju Olimpiade Andy Cruz, yang dianggap oleh banyak ahli sebagai petinju Kuba terbaik di generasinya, tertangkap basah mencoba melarikan diri dari negara pulau itu.
Kuba perlahan-lahan membuka diri untuk olahraga profesional dalam upaya mencegah pembelotan.
Pada April, otoritas komunis akhirnya mengizinkan petinju mengambil bagian dalam kompetisi tinju profesional yang mengarah ke pertandingan tim melawan Meksiko, yang dimenangkan Kuba 6-0 dengan lima KO, bahkan tanpa Cruz.
Olahraga lain seperti bisbol juga baru-baru ini mempraktikkan profesionalisme terbatas setelah pada Mei otoritas Kuba mencapai kesepakatan dengan badan pengelola internasional olahraga itu, WBSC, untuk mengizinkan pemain bisbol Kuba mengelola kontrak profesionalnya sendiri dengan klub-klub di liga asing.
Kuba mengalami resesi terburuk dalam tiga dekade, sebagian dipicu oleh pandemi virus korona dan sanksi AS semakin keras saat era mantan presiden Donald Trump yang telah menyebabkan migrasi massal. (Ant/OL-16)
Rico, yang turun di nomor 4x100 meter pun sudah mewaspadai kemungkinan yang menjadi lawan paling berat, yakni dari Thailand.
Sepak bola bukan satu-satunya prioritas pembangunan olahraga nasional, mengingat cabang olahraga lain juga penting.
Pengertian lari jarak pendek atau sprint tergolong jenis olahraga yang dilakukan dengan mengandalkan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finis.
Di akhir talkshow, Gus Muhaimin menyaksikan penandatanganan Komitmen Bersama Perlindungan Ketenagakerjaan Pemain Sepakbola Profesional
Selain itu, lari juga dapat dilakukan dimana saja tanpa perlengkapan yang banyak. Salah satu tujuan dari latihan lari, adalah juga untuk meningkatkan kecepatan pada saat bergerak.
IAAF berusaha melarang atlet putri dengan kadar testosteron tinggi untuk bertanding di kelompok putri.
Venezuela dan Kuba merupakan sekutu utama Presiden Bolivia Evo Morales.
Penunjukan Marrero tersebut disahkan dengan suara bulat oleh 594 anggota Majelis Nasional Kuba dalam pertemuan akhir tahunan majelis di Havana.
Polisi telah menangkap pelaku yang diidentifikasi sebagai Alexander Alazo, 42, asal Aubrey, Texas.
Ini merupakan kali pertama Kuba kembali masuk daftar hitam AS sejak 2015. Mereka bergabung dengan empat musuh AS lainnya yaitu Iran, Korea Utara, Suriah, dan Venezuela.
Para dokter yang memilih bertahan itu kehilangan izin praktik mereka sehingga mereka terpaksa bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Kuba kembali menerima wisatawan asing, Jumat (4/9) setelah lama menutup perbatasan akibat pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved