Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
TIM balap Formula 1 (F1) Ferrari tidak ingin berlama-lama terlarut dalam kesedihan. Setelah pembalap andalannya, Charles Leclerc, gagal finis dalam balapan GP Prancis yang bergulir akhir pekan lalu.
Diketahui, Ferrari menuai hasil kurang baik di GP Prancis. Leclerc yang memulai balapan dari pole position dan memiliki harapan untuk keluar sebagai yang tercepat, secara mengejutkan harus mengakhiri balapan setelah mengalami crash pada lap ke-18.
Alhasil, Ferrari harus puas hanya menuai 11 poin dari Sirkuit Paul Ricard, lewat pembalap Carlos Sainz yang finis di posisi ke-5. Ferrari pun bertekad untuk bangkit dan merebut poin maksimal pada balapan berikutnya, yakni GP Hongaria.
Baca juga: F1 Kecam Ucapan Rasis Nelson Piquet Terhadap Lewis Hamilton
Adapun GP Hungaria dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Hungaroring pada akhir pekan ini. "Yang kami fokuskan adalah mencoba merebut hasil maksimum di setap balapan. Sayangnya, itu tidak terjadi di Sirkuit Paul Ricard," ucap Bos Tim Ferrari Mattia Binotto, Selasa (26/7).
"Apa yang kami kejar di Hungaria nanti sederhana. Kami harus membalik halaman dan menatap GP Hungaria. Fokus kami hanya bagaimana merebut hasil semaksimal mungkin di Hungaroring," imbuhnya.
Kesuksesan Leclerc merebut pole position di GP Prancis, lanjut Binotto, menjadi bukti bahwa mobil balap Ferrari terlihat berprogres lebih baik. Dirinya pun percaya diri kedua pembalap mereka akan tampil baik pada balapan GP Hongaria.
Selain itu, kondisi cuaca Hongaria yang diperkirakan tidak jauh berbeda dari Prancis, juga membuat Binotto optimistis dapat memetik hasil baik. Pasalnya, dia sudah menemukan gambaran strategi yang akan diterapkan kompetisi selanjutnya.
Baca juga: Madrid Tertarik Gelar Balapan Formula 1
"Kami meninggalkan Le Castellet (lokasi GP Prancis) dengan kepercayaan diri penuh terkait paket mobil, kapasitas para pembalap kami dan tentu saja kecepatan," pungkas Binotto.
Dua pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz saat ini masih berjuang untuk meruntuhkan dominasi pembalap Red Bull Racing. Leclerc yang saat ini duduk di posisi kedua klasemen dengan 170 poin, berusaha menyalip Max Verstappen (Red Bull), yang kokoh di puncak klasemen dengan 233 poin.
Sementara itu, Sainz yang menduduki posisi keempat klasemen dengan 144 poin, juga tengah berjuang untuk mengejar ketertinggalan dari Sergio Perez (Red Bull), yang bertengger di posisi ketiga klasemen dengan 163 poin.(F1/OL-11)
BITGET, platform perdagangan jual-beli mata uang kripto bekerja sama dengan MotoGP menggabungkan kecepatan balap dengan ketepatan perdagangan kripto yang keduanya memiliki risiko tinggi.
AJANG balap skuter terbesar dan bergensi kembali hadir. Menyusul kesuksesan di musim 2024, Springboard menghadirkan Scooter Prix 2025 dengan kompetisi semakin meriah
Frankie Muniz, mengaku berada di titik terendah secara mental dan emosional setelah serangkaian kegagalan di lintasan.
Sebanyak 758 pembalap berlaga pada putaran final Pertamax Turbo Drag Fest 2024 yang digelar di Lapangan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 24-25 Agustus 2024.
Daffa Boediharjo, 17, menjadi pembalap termuda di Porsche Sprint Challenge Indonesia. Dia mengikuti segmen Endurance Race dan menjadi pemenang putaran pertama musim lalu.
Ajang olahraga berskala internasional digelar di wilayah Cikarang, Jawa Barat. Selain menjadi ajang pencarian bakat, ini juga merupakan wadah penyaluran hobi generasi muda.
Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama kembali menorehkan prestasi pada Race 2 Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025 di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Minggu.
Pembalap Slovenia, Tadej Pogacar, kembali merebut posisi teratas klasemen umum Tour de France 2025 usai tampil dominan di etape ketujuh yang digelar Jumat (12/7) waktu setempat.
Hamilton memberikan masukan tentang gigi apa yang harus dimiliki mobil di bagian sirkuit tertentu, bahkan hingga suara mesin yang seharusnya
Qarrar akan kembali berlaga di ajang FIA European Championship pada 5–8 Juni 2025.
Di kelas Campuran Open, Zidane mengumpulkan poin sempurna.
Farras, pembalap muda berusia 15 tahun, mencatatkan prestasi pada balapan W3RL Radical Time Attack yang digelar dalam rangkaian GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved