Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
FORMULA 1 (F1) mengecam keras perbuatan rasisme yang dilontarkan juara dunia F1 tiga kali, Nelson Piquet, terhadap Pembalap Mercedes Lewis Hamilton.
Adapun F1 menegaskan bahwa bahasa diskriminatif atau rasis tidak dapat diterima dalam bentuk apa pun. Diketahui, video wawancara Piquet beredar di media sosial.
Pria asal Brasil itu menyebut Hamilton dengan panggilan rasis, saat mengomentari insiden yang terjadi antara Hamilton dan Max Verstappen di Silverstone pada 2021.
Baca juga: Hamilton Optimistis Mercedes Kini Bisa Bersaing di Formula 1
"Bahasa diskriminatif atau rasis tidak dapat diterima dalam bentuk apa pun dan bukan bagian dari masyarakat," bunyi keterangan resmi F1, Selasa (28/6).
"Lewis adalah duta besar yang luar biasa untuk olahraga kami dan pantas dihormati. Upayanya yang tak kenal lelah untuk meningkatkan keragaman dan inklusi, pelajaran bagi banyak orang dan merupakan komitmen F1," lanjut keterangan tersebut.
Pernyataan tak jauh berbeda juga dirilis oleh Federation Internationale de l'Automobile (FIA). Mereka pun menekankan kecaman perihal rasisme yang dilakukan Piquet.
Baca juga: Meski belum Punya Sirkuit, Madrid Ingin Jadi Tuan Rumah F1
"FIA mengutuk keras setiap bahasa dan perilaku rasis atau diskriminatif, yang tak memiliki tempat di olahraga atau masyarakat luas. Kami menyatakan solidaritas kami untuk Lewis Hamilton," demikian keterangan resmi FIA.
Sementara itu, Mercedes yang merupakan tim balap yang menaungi Hamilton, juga mengeluarkan pernyataan yang berisi dukungan penuh terhadap pembalapnya. Mercedes mengutuk keras perbuatan yang dilakukan Piquet.
Diketahui, Hamilton merupakan satu-satunya pembalap kulit hitam di grid F1. Dalam kariernya di F1, Hamilton telah menjadi juru kampanye yang kerap menyuarakan kesetaraan dan keragaman dalam orahraga.(AFP/OL-11)
Daniel Ricciardo resmi meninggalkan Formula 1 setelah GP Singapura 2024, mengakhiri karier yang mencatatkan 257 start, 3 posisi pole, 8 kemenangan, 32 podium, dan lebih dari 1.300 poin.
Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama kembali menorehkan prestasi pada Race 2 Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025 di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Minggu.
Pembalap Slovenia, Tadej Pogacar, kembali merebut posisi teratas klasemen umum Tour de France 2025 usai tampil dominan di etape ketujuh yang digelar Jumat (12/7) waktu setempat.
Hamilton memberikan masukan tentang gigi apa yang harus dimiliki mobil di bagian sirkuit tertentu, bahkan hingga suara mesin yang seharusnya
Qarrar akan kembali berlaga di ajang FIA European Championship pada 5–8 Juni 2025.
Di kelas Campuran Open, Zidane mengumpulkan poin sempurna.
Tel, yang baru berusia 20 tahun, menjadi sasaran komentar bernada rasial usai Spurs kalah dalam adu penalti melawan PSG pekan lalu.
Mathys Tel menjadi sasaran pesan-pesan kasar di media sosial setelah Spurs kalah 4-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) melalui adu penalti setelah sempat unggul dua gol di waktu normal.
Video polisi pukul pengemudi kulit hitam di Jacksonville, Florida, viral dan picu kemarahan publik. Kasus ini soroti kekerasan berlebihan & rasisme sistemik.
PEMAIN Pachuca, Gustavo Cabral, setelah adanya tuduhan bahwa ia mengeluarkan komentar bernuansa rasial kepada pemain Real Madrid, Antonio Rudiger.
BEK Real Madrid, Antonio Rudiger, mengaku menjadi korban pelecehan rasial dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan klub Meksiko, Pachuca, yang dimenangkan Madrid 3-1,
Keempatnya dinyatakan bersalah karena menggantung boneka yang mirip Vinicius Junior dari sebuah jembatan di dekat fasilitas latihan Real Madrid pada Januari 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved