Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELARI jarak jauh Uganda, Joshua Cheptegei, mempertahankan medali emas nomor 10.000 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik 2022 di Hayward Field, Oregon, Amerika Serikat, Minggu (17/7) waktu setempat.
Cheptegei sukses meraih emas dengan penampilan dominan. Dia memegang kendali penuh ritme sejak awal hingga akhirnya mampu memimpin dengan catatan waktu 27 menit 27,43 detik.
Stanley Waithaka Mburu dari Kenya meraih perak di nomor 10.000 meter tersebut dengan membukukan 27 menit 27,90 detik. Medali perunggu diperoleh pelari Uganda lainnya, Jacob Kiplimo, yang menorehkan waktu 27 menit 27,97 detik.
Cheptegei mengatakan pertandingan itu baginya sangat emosional karena dia bisa kembali berlaga di Hayward Field. Ia mengenang ketika memulai karir internasionalnya di Kejuaraan Dunia Junior delapan tahun lalu di sana.
"Sangat emosional bagi saya untuk kembali ke Amerika Serikat, ke tempat di mana saya memulai karir internasional saya pada 2014," kata Cheptegei.
Baca juga : AS Sapu Bersih Medali Nomor Lari Sprint 100 M Putra
"(Gelar) ini sangat berarti bagi saya. Sekarang saya ingin melanjutkan dominasi saya dalam lari jarak jauh dan saya berharap saya akan mencapainya," imbuhya.
Pelari tuan rumah Grant Fisher menempati peringkat keempat. Sementara itu, juara Olimpiade Tokyo Selemon Barega (Ethiopia) harus puas finis di urutan kelima.
Di nomor lontar martil, Amerika Serikat hampir menyapu bersih medali. Brooke Andersen meraih emas dan Janee Kassanavoid menyumbang perunggu. Emas dari Andersen menjadi yang ketiga bagi tuan rumah.
Andersen berhasil mencatatkan lemparan 78,96 meter untuk menyabet kemenangan. Sementara itu, medali perak diraih atlet Kanada, Camryn Rogers, dengan lemparan 75,52 meter. Adapun Kassanavoid di tempat ketiga dengan 74,86 meter. (AFP/OL-7)
Kuartet Vernon Norwood, Shamier Little, Bryce Deadmon, dan Kaylyn Brown mencatat waktu tiga menit, 07.41 detik.
Dalam pertandingan Kejuaraan Dunia Atletik 2022, tim AS yang diperkuat Twanisha Terry, Melissa Jefferson, Jenna Prandini dan Abby Steiner, berhasil merebut medali emas.
Tidak ada yang bisa menghentikan atlet berusia 28 tahun itu saat ia mencatat waktu 2 jam 39 menit 16 detik untuk meraih kemenangan di nomor 35 km
Noah Lyles tampil gemilang mempertahankan mahkotanya sebagai juara dunia. Ia mempertahankan gelarnya dengan catatan waktu 19,31 detik.
Dua pelari Jamaika memboyong medali emas dan perak pada nomor 200 meter putri Kejuaraan Dunia 2022 di Hayward Field, Oregon, Amerika Serikat.
Sprinter Fred Kerley tampil sebagai juara menyabet emas dengan catatan waktu 9,86 detik pada final di Stadion Hayward Field, Oregon, Sabtu (16/7) waktu setempat.
Kolaborasi dengan komunitas seperti 910 Runners merupakan bagian dari visi Aurora dalam mendukung masyarakat untuk lebih aktif dan sadar akan pentingnya kesehatan.
Para running enthusiast ini memulai lari dari garis pacu awal hingga akhir di Caffe Bene Dago Jalan Ir H Juanda Nomor 155 Lebak Siliwangi, Bandung.
Kesalahan umum yang sering dilakukan pelari muda saat mengikuti ajang lomba lari ialah terlalu ambisius mengikuti kategori race yang belum tentu sesuai dengan kondisi tubuhnya.
Berikut rata-rata waktu yang dibutuhkan pelari menengah untuk menyelesaikan jarak tempuh satu mil bervariasi menurut kelompok usia.
Penentuan pemenang di TUWM 2025 akan dipilih melalui undian dari semua peserta yang berhasil menamatkan tujuh seri.
Berlari adalah olahraga yang terjangkau dan efektif untuk meningkatkan kebugaran. Namun, bagi pemula, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan. Simak penjelasannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved