Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELARI jarak jauh Uganda, Joshua Cheptegei, mempertahankan medali emas nomor 10.000 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik 2022 di Hayward Field, Oregon, Amerika Serikat, Minggu (17/7) waktu setempat.
Cheptegei sukses meraih emas dengan penampilan dominan. Dia memegang kendali penuh ritme sejak awal hingga akhirnya mampu memimpin dengan catatan waktu 27 menit 27,43 detik.
Stanley Waithaka Mburu dari Kenya meraih perak di nomor 10.000 meter tersebut dengan membukukan 27 menit 27,90 detik. Medali perunggu diperoleh pelari Uganda lainnya, Jacob Kiplimo, yang menorehkan waktu 27 menit 27,97 detik.
Cheptegei mengatakan pertandingan itu baginya sangat emosional karena dia bisa kembali berlaga di Hayward Field. Ia mengenang ketika memulai karir internasionalnya di Kejuaraan Dunia Junior delapan tahun lalu di sana.
"Sangat emosional bagi saya untuk kembali ke Amerika Serikat, ke tempat di mana saya memulai karir internasional saya pada 2014," kata Cheptegei.
Baca juga : AS Sapu Bersih Medali Nomor Lari Sprint 100 M Putra
"(Gelar) ini sangat berarti bagi saya. Sekarang saya ingin melanjutkan dominasi saya dalam lari jarak jauh dan saya berharap saya akan mencapainya," imbuhya.
Pelari tuan rumah Grant Fisher menempati peringkat keempat. Sementara itu, juara Olimpiade Tokyo Selemon Barega (Ethiopia) harus puas finis di urutan kelima.
Di nomor lontar martil, Amerika Serikat hampir menyapu bersih medali. Brooke Andersen meraih emas dan Janee Kassanavoid menyumbang perunggu. Emas dari Andersen menjadi yang ketiga bagi tuan rumah.
Andersen berhasil mencatatkan lemparan 78,96 meter untuk menyabet kemenangan. Sementara itu, medali perak diraih atlet Kanada, Camryn Rogers, dengan lemparan 75,52 meter. Adapun Kassanavoid di tempat ketiga dengan 74,86 meter. (AFP/OL-7)
Kuartet Vernon Norwood, Shamier Little, Bryce Deadmon, dan Kaylyn Brown mencatat waktu tiga menit, 07.41 detik.
Dalam pertandingan Kejuaraan Dunia Atletik 2022, tim AS yang diperkuat Twanisha Terry, Melissa Jefferson, Jenna Prandini dan Abby Steiner, berhasil merebut medali emas.
Tidak ada yang bisa menghentikan atlet berusia 28 tahun itu saat ia mencatat waktu 2 jam 39 menit 16 detik untuk meraih kemenangan di nomor 35 km
Noah Lyles tampil gemilang mempertahankan mahkotanya sebagai juara dunia. Ia mempertahankan gelarnya dengan catatan waktu 19,31 detik.
Dua pelari Jamaika memboyong medali emas dan perak pada nomor 200 meter putri Kejuaraan Dunia 2022 di Hayward Field, Oregon, Amerika Serikat.
Atlet berusia 26 tahun itu mencatat waktu tercepat ketiga dalam sejarah dan rekor Kejuaraan Dunia dengan 8 menit 53,02 detik. Dia pun menyabet medali emas pada kompetisi tersebut,
SEBANYAK 100 pelari perempuan mengikuti fun trail bliss di kawasan Tangkal Pinus, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
FENOMENA lari di Indonesia terus berkembang pesat. Kini, aktivitas lari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga gaya hidup, bagian dari komunitas. FuelCell Rebel v5.
Setelah sukses besar pada tahun lalu, OPPO Run kembali digelar dalam OPPO Run 2025. Berkolaborasi dengan BCA, acara ini menargetkan 7.000 peserta
Kolaborasi dengan komunitas seperti 910 Runners merupakan bagian dari visi Aurora dalam mendukung masyarakat untuk lebih aktif dan sadar akan pentingnya kesehatan.
Para running enthusiast ini memulai lari dari garis pacu awal hingga akhir di Caffe Bene Dago Jalan Ir H Juanda Nomor 155 Lebak Siliwangi, Bandung.
Kesalahan umum yang sering dilakukan pelari muda saat mengikuti ajang lomba lari ialah terlalu ambisius mengikuti kategori race yang belum tentu sesuai dengan kondisi tubuhnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved