Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PELARI andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, belum berhasil merebut gelar juara di kejuaraan World Athletics Championship 2022, yang berlangsung di Oregon, Amerika Serikat.
Tampil pada nomor 100 meter putra, Zohri harus puas finis diposisi ke-43 dari total 56 peserta. Atlet asal Lombok itu hanya mampu finis dengan catatan waktu 10,42 detik, jauh dari catatan waktu terbaiknya, yakni 10,03 detik.
Menanggapi hasil yang ditorehkan oleh Zohri, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menilai atletnya sudah tampil cukup baik. Apalagi, Zohri masih dalam proses pemulihan fisik dan mental pascacedera hamstring.
Baca juga: Zohri Masih Jalani Rehabilitasi pascacedera
"Hasil ini cukup baik di tengah Zohri sedang menjalani proses pemulihan fisik dan mental pascacedera di World Indoor Beograd," ujar Sekertaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung saat dihubungi, Jumat (16/7).
Diketahui, Zohri belum kembali menunjukkan tajinya di level internasional, sejak Golden Grand Prix 2019. Pada pertandingan itu, Zohri berhasil merebut juara ketiga.
Rentetan cedera menjadi kendala Zohri untuk tampil cemerlang. Setelah sempat menderita cedera lutut pada 2019, belum lama ini dirinya kembali menderita cedera hamstring, yang membuatnya mundur dari babak semifinal di World Indoor Beograd.
Baca juga: Ginting Wakil RI Kelima yang Lolos Semifinal Singapura Terbuka
Tigor menjelaskan dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, untuk kembali melihat taji dari atlet yang memiliki julukan Manusia Tercepat di Asia Tenggara. Zohri bukan hanya membutuhkan pemulihan secara fisik, namun juga pemulihan mental.
"Pengalaman up and down seperti ini, juga dialami atlet lain, bahkan para bintang sekalipun. Semoga dengan pendampingan tim pelatih yang sabar, Zohri berangsur-angsur dapat kembali ke penampilan terbaiknya," pungkasnya.(OL-11)
Setelah sukses besar pada tahun lalu, OPPO Run kembali digelar dalam OPPO Run 2025. Berkolaborasi dengan BCA, acara ini menargetkan 7.000 peserta
Kolaborasi dengan komunitas seperti 910 Runners merupakan bagian dari visi Aurora dalam mendukung masyarakat untuk lebih aktif dan sadar akan pentingnya kesehatan.
Para running enthusiast ini memulai lari dari garis pacu awal hingga akhir di Caffe Bene Dago Jalan Ir H Juanda Nomor 155 Lebak Siliwangi, Bandung.
Kesalahan umum yang sering dilakukan pelari muda saat mengikuti ajang lomba lari ialah terlalu ambisius mengikuti kategori race yang belum tentu sesuai dengan kondisi tubuhnya.
Berikut rata-rata waktu yang dibutuhkan pelari menengah untuk menyelesaikan jarak tempuh satu mil bervariasi menurut kelompok usia.
Penentuan pemenang di TUWM 2025 akan dipilih melalui undian dari semua peserta yang berhasil menamatkan tujuh seri.
Kompetisi berlangsung pada 5–6 Juli 2025 ditutup dengan pengumuman pemenang pada 7 Juli 2025 di Kampus Terpadu Fakultas Hukum UII Yogyakarta.
Kompetisi ini menjadi platform strategis untuk menemukan dan membina chef muda potensial.
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Kampanye ini bertujuan membangun kebanggaan atas profesi sebagai mitra pengemudi dan jadi wadah membantu mewujudkan mimpi mereka melalui program kompetisi video.
Para pemenang memperoleh beasiswa program sarjana reguler di PPM School of Management senilai total Rp460 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved