Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMAIN ganda campuran bulu tangkis Indonesia kini mulai menjadi perhatian setelah paceklik gelar dari sejumlah kejuaraan. Hal itu mengundang keprihatinan mantan pemain ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad. Ia pun turut mengomentari kondisi yang kini dinilainya agak tertinggal dan membutuhkan motivasi.
Mantan pasangan Liliyana Natsir yang pernah menjadi andalan ganda campuran Merah Putih itu menyebut, para pemain spesialis ganda campuran kini harus lebih ekstra dalam berlatih dan mempelajari tipe permainan lawan. Ia juga memotivasi agar regenerasi yang kini lesu harus dapat bangkit lagi.
"Kalau menurut saya adik-adik saya di pelatnas, adik-adik saya ganda campuran di luar pelatnas itu mereka membutuhkan latihan ekstra. Agar dapat menstandardkan dengan pemain-pemain di atas mereka," kata Owi sapaan akrab Tontori saat di Jepara, Jawa Tengah, Senin (4/7) kemarin.
"Mereka kan andalan Indonesia, jadi mereka nggak bisa elek-elekan gitu, mentang-mentang tidak ada seniornya. Intinya terus latihan," ucapnya.
Baca juga: Zacha/Bela dan Putri KW Lolos ke Babak Utama Malaysia Masters 2022
Peraih medali emas Olimpiade Rio de Jeniero 2016 bersama Liliyana itu menilai para pemain ganda campuran Indonesia masih berusaha untuk menyetarakan dengan pemain ganda campuran lain yang lebih senior.
"Karena kalau menurut saya pemain-pemain luar kan memang sudah begitu lama ya, seperti Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong (ganda campuran Tiongkok) itu kan pemain-pemain lama, jadi adik-adik saya harus lebih ekstra juga," ungkapnya.
Lebih lanjut, Owi mengatakan bahwa kunci dalam bermain yang ia tularkan ialah terus tetap semangat dan jangan pernah putus asa. Meski habis kalah jangan sampai terlalu larut dalam kekecewaan, berikan motivasi untuk diri sendiri agar tetap membangun semangat untuk pertandingan selanjutnya.
"Jangan down, jadilah untuk memotivasi diri sendiri gitu. Kalau kalah biarin saja, enggak apa-apa, saya percaya kok mereka semua bisa," harapnya. (S-2)
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
GANDA campuran unggulan pertama, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai belum menemui hambatan di Indonesia Masters 2021.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menumbangkan pasangan Hong Kong Chang Tak Ching/Ng Wing Yung di babak 16 besar Indonesia Masters 2021, Kamis (18/11).
Lebih lanjut Hafiz/Gloria tak menapik bahwa di dua gim terakhir kekuatan fisik mereka sudah mulai menurun, yang akhirnya membuat mereka harus takluk di tangan juara Prancis Terbuka 2021 itu.
Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandoso berhak lolos ke babak 16 besar, usai mengalahkan unggulan ketujuh asal Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue dengan skor 21-17 dan 21-17.
Adnan Maulana mengaku, penampilan kali ini lebih baik dan kerja sama dengan Mychelle Crhystine Bandaso semakin solid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved