Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMAIN ganda campuran bulu tangkis Indonesia kini mulai menjadi perhatian setelah paceklik gelar dari sejumlah kejuaraan. Hal itu mengundang keprihatinan mantan pemain ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad. Ia pun turut mengomentari kondisi yang kini dinilainya agak tertinggal dan membutuhkan motivasi.
Mantan pasangan Liliyana Natsir yang pernah menjadi andalan ganda campuran Merah Putih itu menyebut, para pemain spesialis ganda campuran kini harus lebih ekstra dalam berlatih dan mempelajari tipe permainan lawan. Ia juga memotivasi agar regenerasi yang kini lesu harus dapat bangkit lagi.
"Kalau menurut saya adik-adik saya di pelatnas, adik-adik saya ganda campuran di luar pelatnas itu mereka membutuhkan latihan ekstra. Agar dapat menstandardkan dengan pemain-pemain di atas mereka," kata Owi sapaan akrab Tontori saat di Jepara, Jawa Tengah, Senin (4/7) kemarin.
"Mereka kan andalan Indonesia, jadi mereka nggak bisa elek-elekan gitu, mentang-mentang tidak ada seniornya. Intinya terus latihan," ucapnya.
Baca juga: Zacha/Bela dan Putri KW Lolos ke Babak Utama Malaysia Masters 2022
Peraih medali emas Olimpiade Rio de Jeniero 2016 bersama Liliyana itu menilai para pemain ganda campuran Indonesia masih berusaha untuk menyetarakan dengan pemain ganda campuran lain yang lebih senior.
"Karena kalau menurut saya pemain-pemain luar kan memang sudah begitu lama ya, seperti Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong (ganda campuran Tiongkok) itu kan pemain-pemain lama, jadi adik-adik saya harus lebih ekstra juga," ungkapnya.
Lebih lanjut, Owi mengatakan bahwa kunci dalam bermain yang ia tularkan ialah terus tetap semangat dan jangan pernah putus asa. Meski habis kalah jangan sampai terlalu larut dalam kekecewaan, berikan motivasi untuk diri sendiri agar tetap membangun semangat untuk pertandingan selanjutnya.
"Jangan down, jadilah untuk memotivasi diri sendiri gitu. Kalau kalah biarin saja, enggak apa-apa, saya percaya kok mereka semua bisa," harapnya. (S-2)
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
Cedera tersebut terjadi saat Rehan/Gloria tampil pada perempat final Makau Terbuka, Jumat (1/8).
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Amri/Nita memastikan kemenangan dengan skor 21-15 dan 7-1 atas Rehan/Gloria di perempat final Makau Terbuka.
Amri/Nita lolos ke babak delapan besar setelah menumbangkan ganda Malaysia Loo Bing Kun/Go Pei Kee lewat rubber game 21-9, 20-22, dan 21-11 di babak 16 besar Makau Terbuka.
Rehan/Gloria dan Amri/Nita sama-sama mengalahkan pasangan ganda campuran India di babak 32 besar Makau Terbuka.
Adnan/Indah mengakhiri perlawanan Rinov/Pitha dalam drama rubber game yang berlangsung 54 menit, 20-22, 21-18, dan 21-10 di Makau Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved