Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEUSAI menjuarai Malaysia Terbuka 2022, ganda putri bulutangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuktikan diri sebagai pasangan yang menjanjikan.
Kemenangan di turnamen Super 750 itu menjadi gelar pertama mereka pada tur BWF sejak debut sebagai pasangan di SEA Games Vietnam.
Apriyani/Siti Fadia mengamankan gelar di Malaysia Terbuka melalui pertarungan sengit di final melawan pasangan pasangan Tiongkok, Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Berlaga di Axiata Arena, Minggu (3/7), mereka menang lewat rubber game 21-18, 12-21, 21-19.
"Alhamdulillah kita memang ingin juara. Setiap pertandingan pasti ada target dan hari ini tercapai menjuarai Malaysia Open," ucap Apriyani.
Sebagai pasangan anyar, Apriyani/Siti Fadia baru mengikuti empat turnamen. Debut dilalui mereka pada SEA Games Vietnam lalu yang berbuah medali emas.
Di Indonesia Masters 2022, mereka meraih perak sebagai runner up adapun pada Indonesia Terbuka 2022 melaju hingga perempat final.
Apriyani/Siti Fadia pun menegaskan tak ingin buru-buru berpuas diri karena masih banyak tantangan ke depan. Mereka kini harus bersiap lagi menghadapi Malaysia Masters 2022.
"Tapi kami belum berpuas diri. Masih ada Malaysia Masters minggu depan, kita harus menyiapkan lagi. Perjalanan kami baru dimulai, ketika turun dari podium kita balik dari nol lagi," imbuh Apriyani.
Meski bukan berlaga di kandang, Apriyani menyebut ribuan penonton yang hadir di Axiata Arena kompak memberi dukungan. Ia pun merasa seperti berlaga di rumah sendiri. Gelar itu pun dipersembahkannya untuk PBSI, pelatih, dan mantan pasangannya Greysia Polii.
"Hari ini kita seperti main di rumah sendiri, terima kasih untuk semua penonton di Axiata Arena. Juga terima kasih kita kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mendukung kita dari rumah," ujarnya.
"Gelar juara ini untuk PBSI, pelatih, Kak Greysia, keluarga, dan semua orang-orang tercinta dan tersayang," imbuh Apriyani.
Kemenangan tersebut diakui Siti Fadia akan menambah kepercayaan diri. Ia mengaku amat gembira bisa meraih gelar tur BWF pertama bersama Apriyani.
"Alhamdulillah saat dipasangkan di empat pertandingan pertama bisa langsung juara SEA Games dan sekarang juara World Tour. Semoga ke depan makin percaya diri, makin baik lagi dan saya akan terus belajar," pungkas Fadia. (OL-8)
PEBULU tangkis Siti Fadia Silva Ramadhanti fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 27 April-4 Mei.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menang di babak 32 besar Orleans Masters 2025.
Menurut Siti Fadia Ramadhanti, bermain rangkap memberinya kesempatan untuk lebih memahami posisi-posisi yang harus diambil saat bertanding.
Di laga Indonesia Masters yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Pasangan Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Ramadhanti, akan bermain rangkap di ganda putri dan ganda campuran di Indonesia Masters 2025.
Pada laga delapan besar, Putri kalah 13-21, 21-15, 16-21 dari wakil Thailand Ratchanok Intanon.
Putri merasa tetap positif mencapai babak delapan besar ajang Super 1000 itu di awal tahun ini.
Putri dipaksa bermain tiga gim oleh Ratchanok Intanon.
GANDA putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil ke perempat final Malaysia Terbuka 2025.
Sabar/Reza juga masih kerap melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan bagi lawan.
TUNGGAL putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, melaju ke babak perempat final Malaysia Terbuka 2024 setelah mengalahkan wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved