Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RUNNER-UP tahun lalu, Matteo Berrettini, mundur dari Wimbledon setelah dinyatakan positif covid-19, Selasa (28/6).
"Saya sangat sedih harus mengumumkan bahwa saya harus mengundurkan diri dari Wimbledon karena positif covid-19," ungkap petenis Italia berusia 26 tahun itu lewat Instagram.
Berrettini dipandang sebagai salah satu ancaman terbesar bagi upaya Novak Djokovic untuk mempertahankan gelarnya di Wimbledon setelah petenis Italia itu memenangkan dua gelar di turnamen lapangan rumput secara beruntun, di Stuttgart dan Queen's Club.
Baca juga: Nadal Melaju ke Putaran Kedua Wimbledon
Berrettini menjadi petenis putra kedua yang mundur dari Wimbledon karena covid-19 dalam tempo dua hari setelah runner-up 2017 asal Kroasia Marin Cilic juga positif virus korona.
The All England Club menegaskan tetap memberlakukan protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan covid-19. (AFP/OL-1)
Wozniacki memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
Setelah Serbia tersingkir di babak awal, Djokovic memicu kontroversi ketika dia menyatakan akan mendukung Kroasia di laga semifinal melawan Inggris.
Juara Australia Terbuka dan Prancis Terbuka itu meraih kemenangan 6-4, 6-3, 3-6, dan 6-4 atas Cerundolo.
Alcaraz melaju setelah mengalahkan Griekspoor 6-4, 7-6 (7/0), dan 6-3.
Meski akan segera merayakan ulang tahunnya yang ke-37, Federer tetap dipandang sebagai yang terdepan untuk memenangkan gelar Grand Slam-nya yang ke-21.
Andy Murray, Minggu (1/7), mengundurkan diri dari Wimbledon dengan berat hati setelah mengatakan pinggang kanannya belum siap dengan tuntutan-tuntutan dari Grand Slam.
Matteo Berrettini tampil gemilang untuk membukukan kemenangan pertamanya atas Novak Djokovic dengan mengalahkan unggulan ketiga tersebut di putaran pertama Qatar Terbuka.
PETENIS Italia Matteo Berrettini sukses melangkah ke babak final turnamen Stuttgart Terbuka 2019
Berrettini melewati hadangan petenis Rusia berperingkat 43 Andrey Rublev dengan skor 6-1, 6-4, dan 7-6 (8/6) untuk mencapai delapan besar pertamanya dalam turnamen Grand Slam.
Matteo Berrettini menjadi petenis putra Italia pertama yang melaju hingga semifinal Amerika Serikat (AS) terbuka dalam tempo 42 tahun.
Unggulan kedua yang merupakan juara AS Terbuka 2010, 2013, dan 2017 itu mengalahkan Schwartzman untuk kedelapan kalinya dari delapan pertemuan mereka.
Petenis unggulan keempat asal Italia Matteo Berrettini mengukuhkan sejarah baru melenggang ke perempat final setelah mengalahkan Stefano Travaglia. di turnamen Italia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved