Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DUEL sengit laga 16 besar sesama wakil Indonesia di nomor ganda putra Indonesia Masters terjadi antara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian menyisihkan Pramudya/Yeremia untuk mengunci satu tempat di babak perempat final. Laga di Istora Senayan GBK, Jakarta, berlangsung ketat dan kerap diwarnai rally panjang.
Adapun Pramudya/Yeremia mencuri gim pertama dari seniornya di pelatnas tersebut dengan kedudukan 21-16. Pada gim kedua, giliran Fajar/Rian bermain lebih menekan dan berhasil memaksakan pertandingan ke rubber game.
Baca juga: 18 Wakil Indonesia Berlaga di Babak Kedua Indonesia Masters
Drama tukar raket di tengah laga turut mewarnai pertandingan. Pada set penentuan, Fajar/Rian mampu mengambil inisiatif permainan dan unggul 4-0 di awal hingga pada interval memimpin 11-7.
Lalu, gim ketiga akhirnya disegel Fajar/Rian dengan kemenangan 21-13. "Pertandingan tadi luar biasa sangat ramai sekali," ujar Fajar, Kamis (9/6).
"Lawan juga sudah tahu kekurangan, serta kelebihan kita karena latihan bareng. Di set ketiga, kita menang start di awal," imbuhnya.
Baca juga: Menpora Optimistis Panjat Tebing akan Persembahkan Emas Olimpiade
Pada perempat final besok, Fajar/Rian akan menghadapi juara Olimpiade Tokyo, yakni Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan). Kedua pasangan sudah bertemu selama empat kali dan rekornya 3-1 untuk Fajar/Rian.
"Ada keuntungan tersendiri, karena kita main di rumah dengan dukungan suporter Indonesia yang luar biasa. Yang penting, kita tidak menjadikan itu sebagai beban, tapi motivasi," pungkas Fajar.(OL-11)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Fajar/Rian menyingkirkan wakil muda asal Tiongkok, Huang Di/Liu Yang, lewat pertarungan ketat dua gim langsung.
Fajar/Rian menghajar ganda Malaysia Nur Moh Azryn Ayub/Tan Wee Kiong di babak 32 besar Singapura Terbuka lewat dua gim langsung, 21-18 dan 21-16.
Fajar/Rian belum pernah merasakan podium tertinggi di turnamen Indonesia Terbuka.
Indonesia masih memiliki dua wakil ganda putra yang masih bertahan hingga perempat final.
PASANGAN ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pasang target mempertahankan gelar All England untuk ketiga kali atau hattrick. All England 2025 dijadwalkan 11-16 Maret.
Di laga final Thailand International Series 2025, Christian Adinata menang 21-14 dan 21-19 dalam duel berdurasi 39 menit atas sesama pebulu tangkis Indonesia Richie Duta Richardo.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved