Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Istora Gelora Bung Karno Siap Sajikan Perang Bintang Indonesia Masters 2022

Rifaldi Putra Irianto
06/6/2022 16:26
Istora Gelora Bung Karno Siap Sajikan Perang Bintang Indonesia Masters 2022
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

MENJELANG turnamen Indonesia Masters 2022 yang dijadwalkan dimualai pada Senin (6/6), persiapan demi persiapan terus dimatangkan. Panitia penyelenggara pun menyebut, Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, siap menjadi saksi berlangsungnya perang bintang di turnamen BWF level super 500 itu.

Ketua panitia penyelenggara Indonesia Masters 2022, Alex Tirta, mengatakan,  persiapkan turnamen tersebut sudah dilakukan dengan baik. Selepas tahun lalu digelar di Bali dengan sistem gelembung dan tanpa penonton, pada edisi kali ini turnamen digelar dengan ada penonton meski masih terbatas.

"Acara Daihatsu Indonesia Masters 2022 kali ini digelar di Istora seusai Covid-19 melandai. Acara ini untuk menyambut kembali animo pencinta bulutangkis Tanah Air," ujar Alex dalam konferensi pers di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (6/6).

Pada turnamen kali ini, panitia penyelenggara menyiapkan protokol kesehatan ketat untuk menjamin keberlangsungan acara Daihatsu Indonesia Masters. Pada beberapa titik, panitia menyiapkan hand sanitizer untuk menjamin kebersihan dan sterilisasi.

"Untuk atlet harus tes antigen terlebih dahulu sebelum tampil. Kami bermaksud untuk memastikan para pemain sehat dan bisa memberikan hiburan untuk para penonton yang datang," jelas Alex.

Baca juga: Greysia Polii Umumkan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis

Beberapa pemain yang akan bertarung dari mancanegara seperti Pearly Tan (Malaysia) dan Alexandra Bøje (Denmark) menyambut baik turnamen ini. Keduanya mengaku tidak sabar merasakan kembali atmosfer Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Keduanya berharap tuah dari Istora bisa menghadirkan keberuntungan tersendiri saat berlaga nanti.

"Saya senang berlaga di sini. Semua tahu fan bulutangkis Indonesia sangat fanatik dan saya sudah tidak sabar berlaga di sini," ungkap Perly.

"Saya merasa sangat baik datang kembali ke sini, dengan atmosfer penonton yang sangat baik di sini," tambah Bøje.

Dari kubu tuan rumah, beberapa wakil seperti Pramudya Kusumawardana, Shesar Hiren Rhustavito, dan Putri Kusuma Wardani juga menyambut baik dengan adanya gelaran Indonesia Masters 2022. Ketiga wakil Indonesia itu siap tampil apik mengingat mereka akan tampil di hadapan publik mereka sendiri.

Bagi Vito, dirinya tidak mengalami kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan, dirinya pun mengaku sudah terbiasa dengan kondisi Istora. Pebulutangkis peringkat 24 dunia itu pun bertekad menampilkan yang terbaik untuk bisa meraih hasil maksimal.

"Bagi saya tidak ada perbedaan Istora antara sebelum pandemi dan sesudah pandemi. Mulai dari angin dan kondisi lampu saya rasa sama," imbuh Vito.

Untuk Putri KW dan Pramudya, kesempatan ini menjadi kali pertama mereka bertanding di Istora Senayan. Putri menyatakan berfokus untuk mempersiapkan kodisi fisik pada pertandingan nanti, mengingat dia harus memulai pertandingan dari babak kualifikasi.

"Saat bisa tampil di turnamen level super 500 pertama, rasanya senang. Saya sangat excited dan langsung masuk ke Istora. Laga pertama di kualifikasi persiapan sama saja, seperti laga biasanya saja. Dari segi fisik pasti ditingkatkan untuk menghadapi turnamen ini,” kata Putri KW.

Senada dengan Putri KW, Pramudya juga ingin menampilkan penampilan terbaiknya dan bermain tanpa beban di Indonesia Masters 2022.

Peraih medali perak SEA Games Hanoi 2021 dan juara Kejuaraan Asia bersama Yeremia Rambitan itu ingin memberikan bukti layak menjadi salah satu di antara yang terbaik dari sektor ganda putra Indonesia. Pram bersama Yere siap tampil gemilang di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2022.

“Bermain di Istora, saya mau menampilkan yang terbaik. Tentu dukungan penonton di sini sangat besar dan pasti membuat nervous," katanya. “Hal itu tentu membuat saya akan sedikit mengontrol emosi untuk bisa tampil fokus di setiap laganya,” pungkas Pramudya.

Adapun gelaran Indonesia Masters 2022, akan bergulur pada 7-12 Juni 2022. Ini akan menjadi kejuaraan tepuk bulu pertama di Indonesia yang akan menghadirkan penonton, sejak pandemi covid-19 melanda. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya