Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PETENIS peringkat tiga dunia Alexander Zverev mengkritik panitia penyelenggara Prancis Terbuka, yang dinilainya mengistimewakan bintang remaja asal Spanyol yang sedang naik daun, Carloz Alcaraz, yang akan menjadi lawannya di perempat final Roland Garros, Selasa (31/5).
Zverev tidak senang dengan perlakuan panitia yang memberinya sedikit kesempatan untuk bertanding di lapangan Philippe Chatrier Court, Roland Garros --yang memiliki atap yang bisa dibuka-- dibandingkan Alcaraz.
Petenis Jerman itu merasa penyelenggara menempatkannya pada posisi yang kurang menguntungkan menjelang perempat final. Dari empat pertandingan yang telah dijalani, hanya satu laga yang dimainkan Zverev di Phillipe Chatrier.
Baca juga: Medvedev Tersingkir di 16 Besar Prancis Terbuka
"Saya bermain di Chatrier sekali, Novak Djokovic bermain dua kali, Rafael Nadal tiga kali seperti Alcaraz," kata Zverev kepada media Jerman, seperti dikutip dari AFP, Senin (30/5).
"Saya tahu dia adalah superstar dan wajah baru tenis, dan bagus juga melihat sesuatu yang baru. Tetapi dalam undian seharusnya bisa lebih adil siapa bermain di mana dan kapan," tuturnya.
Zverev, yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, menyebut bermain di lapangan Chatrier di Paris terasa sangat berbeda dibandingkan lapangan lainnya. Menurut dia, hal itu seperti bermain di benua lain.
Meski demikian, petenis berusia 25 tahun itu mengaku tidak mempermasalahkan apabila penyelenggara mengistimewakan Djokovic dan juara 13 kali Roland Garros, Rafael Nadal, mendapatkan pertandingan lebih banyak di lapangan Chatrier.
"Jelas, dan memang benar bahwa Rafa dan Novak layak mendapatkan apa yang mereka inginkan," ungkap Zverev.
"Tapi sekarang datang pemain baru dan masih muda yang pantas mendapat banyak perhatian, tetapi saya merasa pemain lain justru terabaikan," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Sinner memilih pulang ke rumah dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Alexander Zverev mengonversi empat dari enam break point yang diperolehnya dalam pertandingan head to head pertamanya dengan Corentin Moutet di Stuttgart Terbuka.
Alexander Zverev tengah memimpin 6-4 dan 3-0 ketika Tallon Griekspoor memanggil fisioterapis dan kemudian mengakhiri pertandingan 16 besar Prancis Terbuka setelah 54 menit.
Lorenzo Musetti meningkatkan level permainannya dalam perjalanan menuju kemenangan 7-6 (1) dan 6-4, yang merupakan kemenangan keduanya atas Alexander Zverev.
Setelah memenangi tujuh dari delapan pertandingan sebelumnya, Alexander Zverev tampaknya menemukan performa terbaiknya di waktu yang tepat menjelang Roma Terbuka.
Petenis Jerman Alexander Zverev sedang dalam tujuh pertandingan beruntun setelah menang di Muenchen dan ingin menambah dua gelar di Madrid Terbuka.
Menghadapi Alejandro Davidovich Fokina, yang mendapatkan dukungan dari penonton Spanyol di Madrid Terbuka, Alexander Zverev mengatasi saat-saat sulit untuk meraih kemenangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved