Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
TIM panahan Indonesia berhasil menyumbang medali emas pertama di nomor nomor Men's Team Recurve SEA Games 2022 Vietnam, Rabu (18/5).
Tim yang diisi Alviyanto Bagas Prastyadi, Arif Dwi Pangestu, dan Riau Ega Agatha Salsabilla tampil dominan menghadapi tuan rumah yang diwakili Duc Anh Chu, Van Linh Nong, dan Duy Nguyen pada partai final.
Indonesia menang 6-2. di Ha Noi National Sports Training Center, Hanoi.
Baca juga: Flairene, Debutan yang Buat Kejutan di Kolam Renang
Arif Dwi Pangestu, ditemui usai laga mengakui arah angin sempat menjadi kendala, tetapi bisa diatasinya sehingga bisa mengalahkan tim Vietnam dengan skor 6-2.
"Tadi itu perbedaan angin. Angin lumayan berasa dari kanan ke kiri dan kiri ke kanan. Tapi di podium berkurang, enggak ada angin," kata Arif.
Arif mengaku proses adaptasi timnya terhadap angin dan situasi pertandingan relatif cepat. Hal ini membantu berhasil mengeluarkan performa maksimal.
“Pada sesi latihan kemarin, angin lumayan kencang dari kanan ke kiri dan sebaliknya. Namun berbeda saat kami naik stage, justru tak ada angin," kata Arif.
Ini merupakan medali emas pertama dari cabang panahan pada SEA Games Vietnam. Panahan masih berpotensi menambah perolehan medali karena ada wakil Indonesia yang juga turun di beberapa nomor pada final hari ini. (Mal/OL-09)
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia.
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Kompetisi ini mampu melahirkan calon atlet panahan yang kelak akan berlaga di panggung dunia.
Perpani mengaku masih menunggu penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kemenpora mendukung penuh panahan Indonesia untuk bisa meraih prestasi di level internasional.
Perempuan yang karib disapa Angel mengikuti beberapa kelas, termasuk Solo Open U12, Solo Elite U12, Juvenile U12 Standard, dan Solo Open U12 Latin
Tim merah putih finis dengan catatan waktu 9 menit 8,12 detik di depan tuan rumah yang berada di urutan kedua dengan 9 menit 19,22 detik
Indonesia mencatat prestasi gemilang di ajang ASEAN Climbing Championship 2025 yang digelar di Putrajaya, Malaysia.
Putri Pramesti, berhasil meraih medali emas pertama di kategori eFootball Women’s dalam ajang ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved