Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PUTRI Kusuma Wardani bertekad meraih medali emas SEA Games dalam debutnya di ajang pesta olahraga Asia Tenggara yang akan berlangsung 12-23 Mei di Hanoi, Vietnam itu.
"Ya, pengennya emas, cuma kan lihat lawannya juga bagus-bagus, step by step saja, semoga dapat medali di SEA Games," kata Putri di Pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, dikutip Senin (2/5).
Putri merasa tegang menjelang debutnya itu, namun dia telah mempersiapkan diri dengan melakukan berbagai latihan, mulai dari latihan fisik hingga latihan teknik.
Baca juga: PBSI Targetkan Tiga Emas di SEA Games 2021
"Dari beberapa minggu ke depan sekarang latihannya masih agak berat dari naikin fisik dan kekuatan lainnya," ujar Putri.
Putri menyebut Malaysia sebagai salah satu negara yang diwaspadai. Meski begitu, pebulu tangkis, yang awal bulan ini menjuarai turnamen BWF Super 100 Orleans Masters di Prancis itu mengaku bertambah percaya diri setelah meraih gelar tersebut.
"Di Orleans kan musuhnya ada yang di atas aku, mungkin di SEA Games enggak lebih jauh, jadi ya menambah kepercayaan diri aku," ucap Putri.
Pelatih sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rionny Frederik Lambertus Mainaky optimistis Putri KW bisa menyumbang medali, terlebih timnas bulu tangkis Indonesia diperkuat sejumlah pemain berpengalaman seperti Apriyani Rahayu.
"Kalau lihat dari terakhir, seperti Putri KW, di sana kan ada Apri ya, bisa memotivasi, dan sebagai Kabid Binpres saya melihat latihan mereka, saya rasa mereka bisa tampil membanggakan, bukan cuma menang tapi mainnya jelek, mereka berkualitas memang yang terbaik levelnya sudah dunia," terang Rionny.
Rionny telah mempersiapkan strategi dengan membekali para atlet meraih hasil terbaik, salah satunya menjadwalkan untuk melihat evaluasi lawan-lawan, termasuk Malaysia, yang menurut dia, adalah salah satu lawan berat Indonesia.
"Agar kita bisa masuk ke sana tidak dari nol, kita bisa imaji bagaimana menaklukkan lawan itu," kata Rionny. "Pesan saya, harus yakin apa yang kita sudah latih. Tidak terburu-buru, karena kalau persiapan kita bagus itu tidak perlu ada rasa takut, kalau kita percaya, kalau tuhan kehendaki, kalah menang belakangan." (Ant/OL-1)
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved