Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tersingkir dari Monte Carlo Masters, Djokovic Alihkan Fokus ke Serbia Terbuka

Rifaldi Putra Irianto
13/4/2022 11:52
Tersingkir dari Monte Carlo Masters, Djokovic Alihkan Fokus ke Serbia Terbuka
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/Valery HACHE)

LANGKAH petenis nomor satu dunia Novak Djokovic harus terhenti di babak 32 besar Monte Carlo Masters 2022 setelah kalah dari petenis Spanyol Alejandro Davidovich Fokina dalam pertarungan tiga set 3-6, 7-6 (7/5), dan 1-6.

Kembali ke lapangan tenis profesional untuk pertama kalinya, setelah melewati Miami Terbuka dan Indian Wells Masters 2022 akibat status vaksinasi covid-19 dirinya, Djokovic menyebutkan penampilannya di lapangan tanah liat Monte Carlo tidak seperti apa yang diharapkannya. Menurutnya, apa yang ditampilkannya jauh dari performa terbaiknya.

"Saya selalu percaya bahwa saya bisa kembali dan memenangkan pertandingan dan saya tetap di sana meskipun banyak hal yang bertentangan dengan saya dalam hal perasaan saya di lapangan. Dari segi permainan, secara fisik saya jauh dari yang terbaik,” kata Djokovic dikutip dari ATP, Rabu (13/4).

Baca juga: Tersingkir dari Monte Carlo Masters, Djokovic Akui Kehabisan Tenaga

"Tentu saja dalam kondisi dan keadaan seperti itu maka Anda harus benar-benar bekerja dua kali lebih banyak dari biasanya. Dan lagi, saya menghadapi petenis spesialis lapangan tanah liat. Dia sudah bermain di lapangan ini beberapa hari yang lalu," imbuhnya.

Djokovic belum pernah melaju ke perempat final di Monte Carlo sejak 2015, saat di mana terakhir kali dia memenangkan gelar. Kekalahan babak 32 besar di Monte Carlo bukan hal yang mengejutkan bagi Djokovic, berdasarkan catatannya, petenis Serbia itu memang kerap memulai musim lapangan tanah liat dengan kurang baik.

"Saya sudah tahu ini (kekalahan) mungkin akan terjadi, beberapa hari yang lalu ketika saya berbicara dengan Anda, saya mengatakan bahwa akan butuh waktu bagi saya untuk benar-benar merasakan yang terbaik di lapangan tanah liat,” ucap Djokovic.

"Secara historis selalu demikian. (Saya) tidak pernah bermain sangat baik di turnamen pembukaan musim tanah liat. Tapi tidak apa-apa, inilah yang terjadi. Saya harus menerima kekalahan dan terus bekerja,” jelasnya.

Petenis berusia 34 tahun itu tidak punya banyak waktu untuk terus merenungkan kekalahannya. Djokovic mengatakan dia akan segera melakukan evaluasi berasama tim, agar dapat tampil lebih baik pada pekan depan di kandang sendiri, di Serbia Terbuka di Beograd.

"Saya akan melihat bersama tim saya alasan mengapa itu terjadi. Mudah-mudahan minggu depan akan lebih baik di Beograd," tukasnya. (ATP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya