Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Komisi X DPR Syaiful Huda mengusulkan agar pemerintah melakukan antisipasi cuaca buruk saat gelaran MotoGP Mandalika berlangsung dengan menggunakan teknologi dan pawang hujan. Hal itu disampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin yang menyampaikan rencana memakai teknologi modifikasi cuaca (TMC).
"Di double aja mas. Pawang hujan yang biasa, sama yang TMC tadi," kata Huda dalam rapat kerja (raker) bersama Menparekraf Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3).
Awalnya, Sandiaga menyampaikan persiapan penyelenggaraan MotoGP Mandalika sudah rampung 100%. Termasuk mengantisipasi cuaca buruk.
"Tentunya kita harus berdoa kepada Allah SWT karena cuaca ini menjadi tentunya suatu yang perlu kita antisipasi juga," kata Sandiaga.
Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Race I WSBK Mandalika Ditunda
Politikus Gerindra itu menyampaikan upaya antisipasi hujan lebat ini pernah dilakukan saat penyelenggaraan World Superbike (WSBK) berlangsung yakni menggunakan pawang hujan.
"Waktu World SuperBike itu ada pawang pak. Tapi akhirnya pawangnya menuntut pihak panitia, pak. Karena pawangnya, tetap hujan," ungkap dia.
Penyelenggara pun mengaku bakal menggunakan TMC mengantisipasi hujan lebat saat MotoGP. Operasional teknologi tersebut dilakukan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan TNI Angkatan Udara (AU).
"Kita harapkan bissa membantu memitigasi situasi," ujar dia.(OL-5)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
TMC kini semakin berkembang menjadi solusi untuk mengendalikan intensitas hujan, baik untuk meredam potensi bencana maupun mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air.
Antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Pemilihan Gubernur dan Wakil GubernurDKI Jakarta pada 27 November 2024.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana kembali melakukan modifikasi cuaca untuk mengatasi polusi udara.
Bencana kekeringan biasanya bisa dilaporkan agak lama oleh pemerintah daerah karena dampaknya tidak langsung secara nyata seperti karhutla.
TMC dapat dilakukan untuk memitigasi bencana seperti cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Operasi TMC yang dilaksanakan pada 18-20 mei 2024 ini sudah berhasil menebar total bahan semai Natrium Chlorida (NaCL) sebanyak 6.000 kg di langit Pulau Dewata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved