Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Penjualan Tiket Moto-GP Mandalika Digenjot

Dhika Kusuma Winata
01/3/2022 15:35
Penjualan Tiket Moto-GP Mandalika Digenjot
Ilustrasi Pelaksanaan balap motor WSBK di Sirkkuit Mandalika Lombok(ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

PENJUALAN tiket Moto-GP Mandalika di Lombok yang akan digelar 18-20 Maret bakal terus digenjot untuk memenuhi target pembatasan maksimal 60 ribu kapasitas yang ditentukan pemerintah. Sejauh ini, penjualan tercatat mendekati setengahnya dan diperkirakan terus bertambah.

"Tiket yang terjual dengan kondisi per 20 Februari sebanyak 21.530 dan akan terus update," kata Sekda Pemprov NTB Lalu Gita Ariadi dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/3).

Tiket kategori grandstand dengan kapasitas 50.000 kursi per hari sudah terjual sebanyak 1.045 tiket pada hari pertama, 3.934 tiket hari kedua dan 14.473 tiket hari ke tiga Moto-GP.

Untuk general admission dengan kapasitas 10.000 orang per hari, yang terjual sebanyak 196 pax untuk hari pertama, 539 pax hari kedua, dan 1.343 pax untuk hari ketiga.

Dia memprediksi semakin mendekati jadwal penjualan bakal terus meningkat. Menurutnya, sejauh ini ada beberapa faktor yang berpengaruh terkait penjualan antara lain terkait kebijakan kesehatan termasuk soal karantina dan biaya ekstra untuk tes covid.

Baca juga: Cegah Kemacetan di MotoGP Mandalika, Kemenhub Prioritaskan Kendaraan Umum

Ia menyebut tren kasus covid-19 khusus di NTB saat ini tengah mengalami pelandaian. Angin segar datang dari kebijakan pusat yang sudah memberlakukan karantina perjalanan luar negeri tiga hari. Selain itu, pemerintah juga berencana melakukan uji coba tanpa karantina bagi pelancong asing yang datang ke Bali.

"Kami bahagia, optimistis Moto-GP akan sukses dengan karantina tidak diberlakukan kami asumsikan akan banyak penonton yang transit dari Bali kemudian ke Lombok dan itu sudah menjadi pelaku perjalanan dalam negeri," kata Lalu.

Menurutnya, animo masyarakat NTB tinggi lantaran ingin menyaksikan ajang dunia di daerahnya. Pemprov bakal menerapkan sejumlah strategi antara lain diskon 10% khusus masyarakat KTP NTB. Pemprov menargetkan bisa menggenjot penjualan sebanyak 35 ribu tiket di lingkungan pemerintahan setempat, ASN, dan masyarakat.

"Tugas kita di daerah ini meningkatkan penjualan tiket dan mobilisasi penonton. Dari 60 ribu ini dengan asumsi penduduk Lombok 3,5 juta, maka 1%-nya sebanyak 35 ribu diharapkan bisa menyaksikan perhelatan Moto-GP," imbuhnya.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani menargetkan penonton yang ke Mandalika tak sekadar untuk ajang balap tapi juga mengeksplorasi destinasi di seluruh Lombok. Paket-paket wisata pun disusun khusus untuk menggaet penonton Moto-GP melancong.

"Sehingga ketika orang datang ke Mandalika atau menyaksikan Moto-GP ini tidak hanya melihat Moto-GP tapi juga melakukan kegiatan wisata khususnya destinasi di seluruh Lombok," katanya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya