Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PBSI Panggil 88 Atlet ke Pelatnas Cipayung

Rifaldi Putra Irianto
28/1/2022 15:27
PBSI Panggil 88 Atlet ke Pelatnas Cipayung
Ilustrasi Bulu Tangkis(Dok Humas PBSI)

PENGURUS Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memanggil total 88 atlet untuk mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) bulu tangkis tahun 2022. Hal tersebut disampaikan melalui Surat Keputusan nomor SKEP/007/1.3/2022 tertanggal 24 Januari 2022 yang ditandatangani Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna.

Sebanyak 88 atlet ini terdiri dari atlet yang sudah bergabung di tahun sebelumnya ditambah atlet baru yang lolos lewat jalur seleksi nasional ataupun jalur pemantauan prestasi.

Berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya terkait keputusan SK pemanggilan yang baru dikeluarkan setelah para atlet melakukan tes kesehatan. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyatakan hal itu dilakukan karena PBSI ingin benar-benar memilh atlet-atlet terbaik untuk penghuni pelatnas.

"Tahun ini kami mau yang dipanggil melalui SK adalah atlet-atlet yang terbaik. Yang siap bersaing di level internasional dengan kondisi kesehatan yang baik dan minim potensi cedera sehingga rangkaian tes dari mulai kesehatan, fisik, dan sebagainya dilakukan sebelum SK terbit," kata Rionny dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/1).

"Jadi SK pemanggilan ini bukan lambat, tapi memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang rangkaian tesnya dilakukan setelah SK keluar," jelasnya.

Baca juga: Seleknas PBSI Didorong Jadi Pemerataan Bakat Pebulutangkis Tanah Air

Dari 88 nama yang tertulis, sejumlah atlet bulu tangkis andalan Indonesia tak kembali bergabung dalam pelatnas, seperti pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, hingga tunggal Putri Ruselli Hartawan.

Disinggung mengenai atlet yang terdegradasi, Rionny mengatakan semuanya sudah melalui penilaian yang sesuai dengan kriteria dan parameter yang ditetapkan Pelatnas PBSI.

"Ada beberapa atlet yang kami pulangkan ke klub setelah dua tahun terakhir ini tidak memenuhi standar parameter performa yang kami berikan. Seperti misalnya raihan prestasi yang belum sesuai target dibandingkan kesempatan dan durasi mereka di pelatnas. Juga ada faktor lain seperti performa dan kemauan. Selain itu ada atlet yang mengundurkan diri. Parameternya jelas seperti prestasi, usia, durasi di pelatnas hingga karakter," terang Rionny.

"Kami tetap berterima kasih kepada mereka atas prestasi yang telah mereka berikan selama di pelatnas PBSI. Kami harap mereka semua bisa terus berjuang untuk berprestasi walau berkarir di luar pelatnas," ucap pria kelahiran Ternate tersebut.

Selain atlet, PBSI juga memanggil 21 pelatih untuk bergabung di pelatnas, yang terdiri dari 17 pelatih teknik dan 4 pelatih fisik. Pemanggilan ini tertuang dalam Surat Keputusan nomor SKEP/008/1.3./2022 tertanggal 24 Januari 2022.

Terdapat beberapa perubahan dalam susunan pelatih pelatnas tahun 2022 ini. Hendry Saputra Ho dan Chafidz Yusuf dipastikan tidak lagi bergabung. Sementara Richard Mainaky dan Ricky Susiono mundur karena alasan pribadi.

Di tahun 2022 ini, Rionny menegaskan pelatnas PBSI akan memberikan kesempatan kepada atlet-atlet muda untuk menunjukkan taji dan performa sebagai bagian dari regenerasi.

"Visi dan misi pelatnas PBSI mulai tahun ini adalah memberikan banyak kesempatan atlet-atlet muda untuk berkembang sekaligus menyiapkan atlet-atlet terbaik untuk menuju Olimpiade Paris 2024," pungkas Rionny.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya