Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGAMAT olahraga Djoko Pekik Irianto menilai Komite Olimpiade Indonesia (KOI) harus bekerja keras untuk mempertahankan agar angkat besi tetap dipertandingkan di Olimpiade.
Pernyataan tersebut disampaikan Djoko menanggapi posisi angkat besi yang terancam tidak akan lagi dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028 karena skandal korupsi dan doping berkepanjangan yang menjerat Federasi Angkat Besi Dunia (IWF).
"Untuk menyelamatkan cabang angkat besi agar tetap dipertandingkan di Olimpiade perlu kerja keras KOI kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan federasi nasional angkat besi PB PABSI ke IWF, tentu dengan dukungan pemerintah RI," kata Djoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (12/12).
Baca juga: Angkat Besi tak Masuk Daftar Cabor Olimpiade 2028, KOI Segera Koordinasi dengan IOC dan IWF
Djoko, yang juga merupakan Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (APKORI), menjelaskan isu mengenai nasib angkat besi di ajang Olimpiade juga menjadi tantangan berat bagi Indonesia yang saat ini sedang menggelorakan Perpres 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Dalam DBON, pemerintah telah menetapkan target Indonesia bisa menduduki peringkat lima besar di Olimpiade 2044.
Apabila angkat besi tidak lagi dipertandingkan, sulit bagi Merah Putih untuk bisa mencapai target tersebut. Pasalnya, angkat besi merupakan salah satu cabang unggulan Indonesia dalam menyumbangkan medali di pesta olahraga terakbar di dunia itu.
"Secara statistik untuk mencapai lima besar di Olimpiade, Indonesia harus meloloskan minimal 248 atletnya dan meraih minimal 13 medali emas," ujar dia.
Presiden IOC Thomas Bach, sebelumnya, mengatakan angkat besi menjadi satu dari tiga cabang yang tidak masuk dalam 28 cabang olahraga yang diusulkan pada program awal Olimpiade Los Angeles dan harus memenuhi kriteria tertentu pada Olimpiade Paris untuk dapat dimasukkan dalam daftar tersebut.
IWF telah mendapat peringatan dari IOC karena tidak kunjung mengikuti rekomendasi yang diberikan dan harus mengatasi perubahan budaya dan masalah utama doping mereka, sekaligus minta mereformasi organisasi atau terancam tidak akan tampil di Olimpiade.
"IWF dan kepemimpinannya di masa depan harus menunjukkan transisinya menuju kepatuhan dan perubahan budaya yang efektif," kata Bach.
"Federasi harus mengatasi insiden historis doping dan memastikan integritas dan kekokohan antidoping," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Regulasi baru IWF menghapus sejumlah kelas lama di cabang olahraga angkat besi dan menggantinya dengan kategori baru.
Lokasi Pelatnas yang berada di lingkungan militer turut mendukung pengawasan terhadap para atlet secara intensif selama 24 jam.
Lifter Eko Yuli Irawan mendukung kehadiran Program Indonesian Student Athlete yang memperjuangkan pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.
Di angkat besi, latihan harus kontinu dan tidak boleh terputus. Program sudah dirancang sehingga atlet memang tidak pulang saat Lebaran.
Selama berpuasa, porsi latihan lifter Rizki Juniansyah dalam satu hari berkurang dari sebelumnya dua kali (pagi dan sore) menjadi hanya satu kali.
Sebanyak 16 atlet yang masuk pelatnas 2024 masih fokus berlatih intensif di Pelatnas Kwini Jakarta.
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Pihak IOC telah memutuskan untuk tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA) dan digantikan dengan World Boxing.
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
Indonesia diwakili oleh 18 atlet muda yang akan berjuang untuk mendapatkan medali emas.
Pordasi mengapresiasi upaya NOC Indonesia dalam mendukung cabang berkuda sebagai bagian dari target 100 atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade.
PB Persani akan melakukan pemusatan latihan atlet ke Jepang, yang diberangkatkan 3 atlet putra dan 3 putri. Sisanya akan menjalani latihan di Indonesia dengan pelatih dari Jepang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved