Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Asa Djokovic Bawa Serbia ke Laga Final Piala Davis Pupus

Ilham Ananditya
04/12/2021 13:21
Asa Djokovic Bawa Serbia ke Laga Final Piala Davis Pupus
Djokovic bersama pasangannya Filip Krajinovic dalam dua gim langsung kalah atas ganda putra Kroasia dan tersingkir dari Piala Davis(AFP)

HARAPAN Novak Djokovic meraih juara di penutupan musim di Piala Davis telah sirna. Usai tim Serbia harus tunduk dari tim Kroasia di laga semifinal Piala Davis, Sabtu (4/12) dini hari WIB.

Pemain ganda putra terbaik asal Kroasia, Nikola Mektic dan Mate Pavic berhasil mengalahkan Djokovic bersama pasangannya Filip Krajinovic dalam dua gim langsung. Petenis tunggal putra nomor satu dunia itu kalah dengan skor 7-5 dan 6-1. Kemenangan itu tentu membuat tambahan poin menjadi 2-1 bagi Kroasia atas tim Serbia.

"Kami benar-benar menunjukkan semangat yang luar biasa sejak awal. Semua orang di tim memberikan kekuatan lebih dari 100 persen. Kami telah berhasil melewati beberapa pertandingan hebat," ucap Metkic.

Sebelumnya tampil lebih dulu wakil Serbia, Dusan Lajovic yang kalah dari tunggal putra Kroasia Borna Gojo dengan skor 4-6, 6-3, dan 6-2.

Untuk selanjutnya, Djokovic turun dalam kategori tunggal putra dan berhasil menyamakan kedudukan atas Marin Cilic. Ia menang dalam straight game 6-4 dan 6-2 atas Cilic.

Namun ketika harus bermain dalam nomor ganda putra, Djokovic kewalahan untuk menyaingi kerja sama tim Mektic dan Pavic. Mereka dinilai terlalu kuat untuk pemenang 20 gelar Grand Slam itu.

"Kami bertanding dengan penuh keyakinan bahwa kami bisa mengalahkan mereka. Tetapi kami selalu tahu bahwa itu akan menjadi pertandingan terberat jika kami bermain di nomor ganda, melawan tim terbaik di dunia," kata Djokovic.

"Mereka saling mengenal dan berkomunikasi satu sama lain dengan baik. Kami adalah tim yang berasal dari pemain sektor tunggal. Tentunya sudah jelas, mereka selalu membuat pukulan yang sempurna," tambahnya.

Djokovic mengatakan, meskipun hal ini menyakitkan namun tentu ini menjadi hal untuk tumbuh dan berkembang lebih baik.

"Meskipun menyakitkan, momen-momen ini biasanya adalah yang terbaik untuk berkembang dan tumbuh menjadi pribadi dan pemain yang lebih baik. Mudah-mudahan kita akan belajar dari apa yang terjadi tahun ini,” kata Djokovic. (Wwos/ATPTour/OL-13)

Baca Juga: Ikuti Australia Terbuka 2022, Djokovic Segera Divaksin Covid-19



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya