Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

1 Anak Tewas dan 8 Terluka Akibat Serangan Pisau di Sekolah Dasar Zagreb

Thalatie K Yani
21/12/2024 08:40
1 Anak Tewas dan 8 Terluka Akibat Serangan Pisau di Sekolah Dasar Zagreb
Sebuah serangan pisau terjadi di Sekolah Dasar Prečko di Zagreb, Kroasia, pada Jumat pagi, menewaskan seorang gadis berusia tujuh tahun dan melukai delapan orang lainnya.(Euro News)

SEORANG gadis berusia tujuh tahun tewas dan delapan lainnya terluka dalam serangan pisau di sebuah sekolah dasar di ibu kota Kroasia, Zagreb.

Pelaku serangan berusia 19 tahun, yang diduga merupakan mantan siswa, memasuki ruang kelas kelas satu di Sekolah Dasar Prečko pada pagi hari Jumat dan menyerang guru serta beberapa anak dengan pisau, lapor afiliasi CNN, N1.

Helikopter mengangkut korban yang terluka ke rumah sakit di seluruh kota. Guru tersebut mengalami cedera yang mengubah hidup dan dalam kondisi kritis, kata Rumah Sakit Sveti Duh.

“Pelaku telah ditahan oleh polisi. Para korban yang terluka sedang mendapatkan perawatan medis,” kata polisi Zagreb.

Di antara lima orang yang terluka, tiga di antaranya adalah siswa, kata Menteri Dalam Negeri Davor Bozinovic dalam sebuah pernyataan. Cedera para siswa tersebut diperkirakan tidak kritis, ujarnya, dan ia memuji polisi yang berhasil menahan pelaku hanya 10 menit setelah serangan dimulai.

Saksi mata melaporkan suasana kacau ketika ambulans bergegas ke sekolah dan orang-orang melarikan diri dari gedung tersebut. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan puluhan orang berlari menjauh dari sebuah bangunan di seberang lapangan olahraga sekolah.

Kepada harian Kroasia 24sata, ibu pelaku mengatakan putranya memiliki “kepribadian yang tidak stabil secara emosional” dan ia telah beberapa kali dirawat di bangsal psikiatri.

“Saya memohon kepada dokter untuk tidak membebaskannya karena dia tidak layak berada di luar,” kata ibu tersebut, yang namanya tidak disebutkan, kepada 24sata, seperti dilaporkan N1.

Pelaku dilaporkan tinggal dekat sekolah tempat ia lulus lima tahun yang lalu.

Berbagai pejabat, termasuk walikota kota Tomislav Tomasevic dan Menteri Dalam Negeri Davor Bozinovic, berada di lokasi kejadian, kata N1.

Perdana Menteri Andrej Plenkovic mengatakan negara tersebut “terkejut” dengan “tragedi” ini dan bahwa pemerintahnya akan mengumumkan hari berkabung untuk para korban. Plenkovic menambahkan bahwa Menteri Kesehatan Irena Hristic akan mengunjungi rumah sakit tempat korban yang terluka dirawat.

Serangan di sekolah jarang terjadi di Kroasia dan kawasan Balkan. Tahun lalu, Serbia diguncang oleh dua penembakan massal dalam dua hari berturut-turut, yang pertama menargetkan sebuah sekolah di ibu kota Belgrade. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya