Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MAX Verstappen memiliki peluang mengunci gelar juara Formula 1, akhir pekan ini, saat ajang balap jet darat itu menuju ke Arab Saudi untuk pertama kalinya.
Keunggulan delapan poin memisahkan Verstappen dan juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton di klasemen setelah 20 balapan berjalan dan dua balapan tersisa musim ini.
Sirkuit Corniche Jeddah memiliki sejumlah skenario apabila sang pembalap Red Bull itu ingin segera merebut gelar juara dunia.
Baca juga: Debut Arab Saudi di F1 jadi Ajang Pembuktian Kepada Dunia
Verstappen diuntungkan sebagai pemuncak klasemen meski Hamilton dan Mercedes mempunyai paket mobil yang lebih kuat di dua balapan sebelumnya.
Verstappen akan perlu mencetak 18 poin lebih banyak dari Hamilton di Jeddah untuk mengunci titel karena dengan itu dia bakal melebarkan jarak menjadi 26 poin menuju balapan penutup musim di Abu Dhabi, dengan 26 poin maksimal tersedia, dan dengan jumlah kemenangan yang lebih banyak musim ini dari sang pembalap Inggris.
Apabila Verstappen finis peringkat tiga atau lebih rendah di Jeddah, perebutan gelar juara dunia akan ditentukan di Yas Marina, satu pekanberselang.
Apabila Verstappen finis di posisi dua besar, maka posisi finis Hamilton akan menentukan.
Kemenangan dengan lap tercepat bagi Verstappen berarti Hamilton harus finis lima besar supaya menjaga asa perebutan gelar tetap terbuka, sedangkan kemenangan tanpa satu poin lap tercepat bagi sang pembalap Red Bull maka Hamilton butuh finis posisi enam besar.
Apabila Verstappen finis runner-up dengan lap tercepat, Hamilton setidaknya harus mencetak dua poin, atau posisi sembilan besar, dan apabila Verstappen finis kedua tanpa lap tercepat, ia akan menjadi juara dunia jika Hamilton gagal mencetak poin.
"Saya tahu akan sulit menuju akhir, tapi saya rasa itu bagus, itu membuatnya tetap menarik," kata Verstappen.
Di samping rivalitas kedua pembalap, persaingan sengit antara Mercedes dan Red Bull dalam perebutan gelar juara konstruktor juga semakin memanas.
Setelah Qatar, Red Bull mendekati Mercedes yang kini terpaut lima poin. Agar Mercedes merebut titel konstruktor pekan ini, mereka harus mengantongi keunggulan 40 poin dari Red Bull, yang berarti kedua pembalap setidaknya harus finis pertama dan ketiga, atau lebih baik.
"Mobil kami tampil baik akhir-akhir ini dan mungkin performa terbaiknya sepanjang musim ini, dengan para pebalap percaya diri untuk mendorong batasnya," kata bos tim Mercedes Toto Wolff di laman resmi tim.
"Itu membuat semangat menuju balapan-balapan terakhir dan memberi kami momentum untuk melangkah ke depan," lanjutnya.
Sementata itu, Valtteri Bottas berpeluang merebut peringkat tiga klasemen apabila ia meraih 13 poin lebih banyak dari Sergio Perez di Jeddah.
Saat Red Bull dan Mercedes memiliki pertarungan mereka sendiri, Ferrari semakin dekat untuk mengamankan peringkat tiga konstruktor dengan bekal keunggulan 39,5 poin dari McLaren.
Tim Italia itu perlu meraup lima poin lebih banyak dari McLaren akhir pekan ini untuk mengamankan posisinya.
Berlokasi 12 km di utara kota pelabuhan dan pesisir Laut Merah, Sirkuit Jeddah Corniche merupakan trek yang sama sekali baru yang akan dihadapi seluruh tim, akhir pekan ini.
Tidak seperti Sirkuit Losail di Qatar, sirkuit Jeddah itu dibangun khusus untuk menggelar F1.
Trek tersebut akan menjadi sirkuit jalan raya tercepat yang ada di kalender F1, serta terpanjang kedua setelah Spa-Francorchamps.
Dengan 27 tikungan, Sirkuit Corniche juga akan menjadi trek yang memiliki tikungan terbanyak di kalender tahun ini.
Mobil dapat melaju dengan kecepatan rata-rata 248 kilometer per jam dan kecepatan puncak mencapai 320 kilometer per jam di balapan malam sirkuit jalan raya Jeddah tersebut.
"Jeddah merupakan tantangan yang sama sekali baru, trek yang sama sekali baru untuk dipahami... mengumpulkan informasi sebanyak mungkin di sesi-sesi awal akan sangat vital," kata Wolff. (Ant/OL-1)
Max Verstappen mengisyaratkan kemungkinan baru untuk berganti tim pada 2026, tetapi menekankan ia lebih mementingkan memperbaiki performa Red Bull daripada yang lainnya.
Keunggulan sang juara bertahan Max Verstappen di klasemen pembalap Formula 1 telah berkurang menjadi 62 poin dari penantang terdekatnya pembalap McLaren Lando Norris.
Pembalap tim Red Bull Sergio Perez dinis ketujuh di GP Belgia, Minggu (28/7), setelah mengawali balapan di posisi start kedua.
Meski menempati posisi terdepan sesi kualifikasi, Max Verstappen akan memulai balapan pada posisi ke-11 usai terkena penalti 10 grid karena Red Bull terkena penalti.
Pembalap Red Bull Max Verstappen menyiapkan strategi agar bisa kembali kompetitif untuk menghadapi rangkaian Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu.
Setelah memenangkan tiga GP Belgia terakhir, Verstappen mengatakan akan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya dengan kemenangan keempat.
GP AS Formula 1 akan digelar pada 18-20 Oktober di Circuit of the Americas (COTA).
Selepas balapan diketahui mobil yang digunakan George Russell lebih ringan 1,5 kilogram dari aturan yang telah ditetapkan sehingga pembalap Mercedes itu didiskualifikasi.
Dalam balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/7), George Russell mencatatkan waktu tercepat 1 jam 19 menit 57,040 detik atau unggul +0,526 detik dari Lewis Hamilton .
Spa merupakan salah satu sirkuit favorit dan tercepat dalam kalender. Sirkuit ini memadukan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menantang.
Mercedes dan Lewis Hamilton telah menikmati kesuksesan besar, dengan juara dunia tujuh kali itu telah mengklaim enam gelarnya bersama tim Formula 1 itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved