Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PADA babak perempat final Indonesia Open hari ini suad Merah Putih kembali kehilangan dua wakilnya dari nomor ganda putra yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pertiwi dari nomor ganda putri.
Kedua pasangan Pelatnas Cipayung ini dikalahkan wakil Jepang dalam pertandingan ketat di Bali International Convention Centre.
Ganda putri Febriana/Amalia ditundukkan dua gim langsung 17-21, 13-21 oleh pasangan unggulan keempat Nami Matsuyama/Chiharu Shida dalam tempo 43 menit.
Sebelum terhenti pada delapan besar, ganda putri muda ini sempat unggul dari lawannya pada gim pertama. Tidak seperti pebulu tangkis Indonesia lainnya yang kerap terlambat panas, Febriana/Amalia justru bisa cepat menciptakan serangan-serangan berani guna menekan lawan.
Namun masuk interval kedua, Matsuyama/Shida mengubah gaya permainannya menjadi lebih alot dan menciptakan pertahanan yang sulit ditembus.
Baca juga: Kalahkan Wakil Malaysia, Minions Amankan Tiket Semifinal Indonesia Terbuka
Febriana/Amalia masih berusaha melontarkan smes dan drive kilat, namun saat energinya menurun segera dibalas oleh ganda putri pemenang Indonesia Masters 2021 itu.
Pada gim kedua, Febriana/Amalia yang sudah kehabisan energi tak bisa mengembangkan permainan dan menjadi bulan-bulanan Matsuyama/Chida hingga pertandingan usai.
Pertandingan melelahkan juga dialami Fajar/Rian menghadapi ganda putra Jepang, Akira Koga/Taichi Saito yang berlangsung selama 70 menit dengan 10-21, 21-13, 14-21.
Ganda putra peringkat delapan ini juga mengalami alotnya pertahanan Koga/Saito yang sulit ditembus. Serangan demi serangan yang dilancarkan Fajar/Rian selalu dipatahkan pasangan non-unggulan itu.
Fajar/Rian dalam penampilannya berambisi mematikan lawannya dengan cepat, namun justru dihadang dengan kemampuan pengembalian Koga/Saito yang solid dan akurat.
Pertahanan Koga/Saito memang patut diapresiasi karena mayoritas smes dan dropshot yang dikeluarkan Fajar/Rian bisa ditepis dengan baik dan tak jarang menjadi bumerang bagi wakil Indonesia.
Dengan kekalahan ini, Indonesia telah kehilangan tiga wakilnya pada babak perempat final turnamen kelas Super 1000 ini. Pemain pertama tersingkir adalah ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Hafiz/Gloria menelan kekalahan dari ganda campuran asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dalam rubber game 21-14, 11-21, 18-21.(Ant/OL-4)
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Terbuka 2025.
PASANGAN Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membawa Indonesia menang 4-1 lawan Denmark di pertandingan Grup D Piala Sudirman 2025.
Aldila akan mengikuti WTA 1000 Indian Wells pada 5-16 Maret dan kemudian dilanjutkan dengan tampil Miami Open pada 22 Maret-3 April.
GANDA putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menembus final Thailand Masters 2025.
PASANGAN ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengalahkan wakil Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi di BWF World Tour Finals 2024. Ana/Tiwi menang
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved