Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
NOVAK Djokovic dianugerahi trofi petenis nomor satu dunia ATP akhir tahun usai kemenangan melawan Casper Ruud dalam laga pembukanya di ajang ATP Finals, di Turin, Italia, Senin (15/11).
Momen angkat trofi tersebut merupakan yang ketujuh kalinya bagi Djokovic, yang menurut laman ATP Tour, sekaligus memecahkan rekor dalam sejarah peringkat ATP sejak 1973.
Petenis Serbia itu melewati rekor yang pernah dia pegang bersama petenis Amerika Serikat (AS) Pete Sampras, yang memegang gelar petenis No.1 ATP akhir tahun pada 1993-1998. Djokovic juga telah mencapai prestasi tersebut pada 2011-2012, 2014-2015, 2018, dan 2020.
Baca juga: Djokovic Melaju Mulus di ATP Finals
"Saya berusia empat atau lima tahun ketika saya melihat Sampras bermain di Wimbledon untuk pertama kalinya," kata Djokovic.
"Saya meminta raket dan jatuh cinta dengan tenis. Mengetahui bahwa saya memegang rekor ini sekarang, setelah Pete, itu luar biasa," imbuhnya.
Petenis berusia 34 tahun, yang memenangi tiga turnamen besar tahun ini -- Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon -- itu mencatatkan 49 kali menang dan enam kali kalah pada musim ini.
Djokovic sedang mengejar trofi ATP Finals keenamnya pada pekan ini untuk menyamai rekor yang dipegang Roger Federer pada turnamen akhir musim tersebut.
Unggulan teratas itu terakhir kali memenangi ATP Finals pada 2015 di London.
Sementara itu, petenis peringkat empat dunia asal Yunani Stefanos Tsitsipas akan berhadapan dengan Andrey Rublev dari Rusia dalam pertandingan babak penyisihan Green Group pada Selasa (16/11) WIB.
Sebelumnya, pada laga pembuka ATP Finals Red Group, petenis nomor dua dunia Daniil Medvedev berhasil mengalahkan debutan ATP Finals Hubert Hurkacz 6-7 (5), 6-3, dan 6-4.
Juara Olimpiade Alexander Zverev juga meraih kemenangan dalam laga pembukanya setelah petenis Italia Matteo Berrettini keluar dari pertandingan karena cedera pada awal set kedua, membuat petenis Jerman itu memimpin 7-6 dan 1-0. (Ant/OL-1)
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
Novak Djokovic berhasil menaklukan petenis muda Italia, Flavio Cobolli di Wimbledon dengan skor 6-7(6), 6-2, 7-5, 6-4.
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
Novak Djokovic mencatat tonggak sejarah dengan kemenangan ke-100-nya di Wimbledon
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved