Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENAMPILAN luar biasa Anett Kontaveit berlanjut dengan mengalahkan Barbora Krejcikova 6-3 dan 6-4 di pertandingan pembuka WTA Finals di Guadalajara, Meksiko, Kamis (11/11) WIB.
Petenis Estonia berusia 25 tahun itu merebut set pertama 30 menit dengan sebuah servis yang melebar dan memastikan kemenangan ketika Krejcikova melepaskan pukulan backhand menyangkut net pada kedudukan match point.
Kontaveit, yang merupakan pemain tunggal terakhir yang mengamankan tempatnya di turnamen yang diikuti delapan pemain terbaik dunia itu, merebut empat gelar WTA tahun ini untuk melonjak ke peringkat delapan dunia dan kini sudah memenangi 11 pertandingan berturut-turut.
Baca juga: Jelang WTA Finals, Sabalenka Beradaptasi dengan Lapangan dan Cuaca
"Saya berhasil menjadi juara di Cleveland, kemudian mulai bergulir dari sana," kata Kontaveit, yang juga meraih gelar juara di Ostrava, Moskow dan Cluj-Napoca.
"Saya sedikit lebih percaya kepada diri saya sendiri dan permainan berubah dari hanya menang lebih banyak menjadi benar-benar merasa nyaman, menikmati bermain tenis," lanjutnya.
WTA Finals membagi para pemain ke dalam dua grup yang terdiri dari empat petenis untuk bermain setengah kompetisi dengan dua pemain teratas dari setiap grup maju ke semifinal.
Juara Prancis Terbuka Krejcikova, yang merupakan satu-satunya juara bertahan Grand Slam dalam kompetisi itu, sulit menjaga ritme di lapangan yang berada di kota dataran tinggi Meksiko tersebut.
"Pertandingan itu sulit," kata Krejcikova. "Menurut saya, Anett, dia memainkan permainan yang solid, dia melakukan servis dengan baik."
Mantan petenis nomor satu dunia Garbine Muguruza dan Karolina Pliskova akan bermain dalam sesi selanjutnya.
WTA Finals tidak diadakan tahun lalu karena pandemi covid-19. (Ant/OL-1)
PETENIS Amerika Serikat, Coco Gauff, akan menghadapi unggulan kedua Iga Swiatek dalam pertandingan lanjutan WTA Finals pada Selasa (5/11).
Petenis Polandia, Iga Swiatek, memulai usahanya merebut kembali peringkat satu dunia dengan comeback yang mengesankan melawan Barbora Krejcikova di babak penyisihan WTA Finals.
Barbora Krejcikova mencapai perempat final saat melakukan debut di AS Terbuka pada 2021. Namun, kini, dia gagal melaju lebih dari putaran kedua di Flushing Meadow.
Petenis Ceko Barbora Krejcikova mmengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon,
Sabalenka bermain dominan dalam kemenangan 6-2 dan 6-3 atas unggulan kesembilan Barbora Krejcikova di Rod Laver Arena, Selasa (23/1).
Barbora Krejcikova bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan pertandingan atas petenis wildcard asal Jepang, Mai Hontama 2-6, 6-4, 6-3 di Australia Terbuka, Minggu (14/1).
Kontaveit melaju ke putaran kedua Wimbledon dengan mengalahkan petenis kualifikasi asal Italia Lucrezia Stefanini 6-4 dan 6-4.
"Setelah beberapa kali kunjungan dokter dan konsultasi dengan tim medis, saya diberitahu bahwa saya mengalami degenerasi lumbar disc di punggung."
MANTAN petenis putri peringkat dua Anett Kontaveit mengumumkan akan pensiun pada Juli 2023 setelah Wimbledon karena cedera punggung yang dialaminya.
Peraih 23 gelar Grand Slam berusia 40 tahun itu menang 7-6 (7/4), 2-6, dan 6-2 di Stadion Arthur Ashe, yang dipenuhi mayoritas pendukung petenis AS itu.
Petenis asal Polandia itu menang 6-2 dan 6-0 di laga final turnamen Doha atas unggulan keempat asal Estonia Anett Kontaveit dalam waktu 64 menit, Sabtu (26/2).
Kemenangan itu menjadikan Kontaveit sebagai perempuan keenam sejak 1990 yang meraih 20 kemenangan beruntun di turnamen indoor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved