Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN peringkat dua dunia Anett Kontaveit mengatakan dirinya merasa terlalu sakit untuk melanjutkan karier tenisnya setelah melaju ke putaran kedua Wimbledon, Rabu (5/7).
Petenis Estonia itu, bulan lalu, mengatakan dirinya akan pensiun dari tenis selepas turnamen Grand Slam di London itu, meski baru berusia 27 tahun.
Lewat media sosial, Kontaveit mengatakan dirinya telah diberi tahu dokter bahwa dia mengalami degenerasi disk lumbar di tulang punggungnya.
Baca juga: Kostyuk Berusaha tidak Pikirkan Invasi Rusia ke Ukraina
Kontaveit melaju ke putaran kedua Wimbledon dengan mengalahkan petenis kualifikasi asal Italia Lucrezia Stefanini 6-4 dan 6-4.
Di putaran kedua, Kontaveit akan berhadapan dengan unggulan 32 asal Rep Ceko Marie Bouskova.
"Turnamen ini pastinya emosional dan sedikit berbeda," ujar Kontaveit.
Baca juga: Swiatek Melaju ke Putaran Ketiga Wimbledon
"Meski begitu, saya sangat senang bisa bermain di beberapa laga lagi, semoga, dan memberikan yang terbaik setiap bertanding. Saya ingin meraih yang terbaik di turnamen terakhir saya," lanjutnya.
Kontaveit, yang mencapai peringkat dua dunia pada tahun lalu namun kini berperingkat 81 dunia, mengatakan beberapa petenis meminta dia menunda rencana pensiunnya.
Namun, dia mengaku sudah tidak sanggup lagi melanjutkan kariernya.
"Apa yang mereka lakukan sangat baik. Namun, saya mengambil keputusan ini karena saya tidak bisa bermain tanpa merasa sakit. Jadi, saya telah mempertimbangkan hal ini sejak lama," paparnya.
"Ini adalah keputusan sulit dan saat saya telah mengambil keputusan, saya tidak punya waktu untuk meragukan diri," pungkas Kontaveit. (AFP/Z-1)
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
MANTAN juara Wimbledon Elena Rybakina menarik diri dari turnamen di Beijing dan Wuhan karena masalah punggung.
Aldila menorehkan catatan di tenis Indonesia dengan lolos ke semifinal ganda campuran di tiga Grand Slam
Gauff kesulitan saat melakukan servis dan melakukan 19 kesalahan ganda.
Sabalenka sempat absen di Wimbledon karena cedera bahu.
Dengan kemenangannya dalam tempo 2 jam 27 menit, Carlos Alcaraz menjadi orang kedua di Era Open yang memenangi empat final Grand Slam pertamanya.
"Setelah beberapa kali kunjungan dokter dan konsultasi dengan tim medis, saya diberitahu bahwa saya mengalami degenerasi lumbar disc di punggung."
MANTAN petenis putri peringkat dua Anett Kontaveit mengumumkan akan pensiun pada Juli 2023 setelah Wimbledon karena cedera punggung yang dialaminya.
Peraih 23 gelar Grand Slam berusia 40 tahun itu menang 7-6 (7/4), 2-6, dan 6-2 di Stadion Arthur Ashe, yang dipenuhi mayoritas pendukung petenis AS itu.
Petenis asal Polandia itu menang 6-2 dan 6-0 di laga final turnamen Doha atas unggulan keempat asal Estonia Anett Kontaveit dalam waktu 64 menit, Sabtu (26/2).
Kemenangan itu menjadikan Kontaveit sebagai perempuan keenam sejak 1990 yang meraih 20 kemenangan beruntun di turnamen indoor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved