Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN petenis putri peringkat dua Anett Kontaveit mengumumkan akan pensiun selepas Wimbledon, Juli mendatang, karena cedera punggung.
"Hari ini, saya mengumumkan saya akan mengakhiri karier sebagai atlet yang kompetitif," ujar petenis Estonia berusia 27 tahun itu melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (20/6).
"Setelah beberapa kali kunjungan dokter dan konsultasi dengan tim medis, saya diberitahu bahwa saya mengalami degenerasi lumbar disc di punggung. Kondisi ini tidak memungkinkan untuk pelatihan skala penuh atau kompetisi lanjutan."
Baca juga: Kyrgios Mundur dari Turnamen Pemanasan Wimbledon
"Oleh karena itu, tidak mungkin untuk melanjutkan di tingkat atas dalam bidang yang sangat kompetitif," lanjutnya.
Kontaveit, yang kini berperingkat 79 dunia, mencapai peringkat dua WTA pada Juni 2022. Penampilan terbaiknya di ajang Grand Slam adalah mencapai perempat final Australia Terbuka 2020.
"Tenis telah memberi dan mengajari saya banyak hal dan saya sangat berterima kasih untuk itu," kata Kontaveit.
Baca juga: Venus Williams Lolos ke Putaran Kedua Birmingham Classic
"Penting bagi saya untuk membawa bendera Estonia ke lapangan tenis dan bisa bermain di depan pendukung dan penggemar saya di seluruh dunia," imbuhnya.
Kontaveit melakukan debutnya di undian utama tur WTA di Miami pada 2013. Dia memenangi enam turnamen termasuk empat di antaranya pada 2021. Gelar terakhirnya adalah di St Petersburg pada 2022.
Sejak kalah di final di Tallinn, Oktober tahun lalu, dia tidak pernah melewati babak kedua di delapan turnamen.
Kontaveit akan bertanding di Wimbledon. Dia tidak pernah melampaui babak ketiga Grand Slam lapangan rumput tersebut yang pada tahun ini akan dimulai 3 Juli.
"Saya siap untuk tantangan baru setelah upaya terakhir saya sebagai petenis profesional -- untuk menikmati permainan dan bersaing sekeras mungkin di Wimbledon," pungkas Kontaveit. (Ant/Z-1)
Wozniacki memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
Setelah Serbia tersingkir di babak awal, Djokovic memicu kontroversi ketika dia menyatakan akan mendukung Kroasia di laga semifinal melawan Inggris.
Juara Australia Terbuka dan Prancis Terbuka itu meraih kemenangan 6-4, 6-3, 3-6, dan 6-4 atas Cerundolo.
Alcaraz melaju setelah mengalahkan Griekspoor 6-4, 7-6 (7/0), dan 6-3.
Meski akan segera merayakan ulang tahunnya yang ke-37, Federer tetap dipandang sebagai yang terdepan untuk memenangkan gelar Grand Slam-nya yang ke-21.
Andy Murray, Minggu (1/7), mengundurkan diri dari Wimbledon dengan berat hati setelah mengatakan pinggang kanannya belum siap dengan tuntutan-tuntutan dari Grand Slam.
Keberhasilan mencapai semifinal Indian Welss Masters memastikan Jabeur akan masuk 10 besar dunia untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Petenis Estonia itu menang 6-2 dan 6-3 atas Halep untuk meraih gelar keempatnya di 2021.
Kontaveit, yang merupakan pemain tunggal terakhir yang mengamankan tempatnya di turnamen yang diikuti delapan pemain terbaik dunia itu, merebut empat gelar WTA tahun ini.
PETENIS Estonia Anett Kontaveit berhasil mengamankan satu tempat di semifinal WTA Finals 2021
Kemenangan Muguruza itu mengakhiri rangkaian 12 laga tidak terkalahkan Kontaveit.
Dia mencatatkan kemenangan kedua atas Kontaveit di WTA Finals setelah menghentikan rangkaian kemenangan beruntun petenis Estonia itu di babak penyisihan grup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved