Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARA pegulat Kalimantan Timur mendominasi hari terakhir pertandingan gulat PON XX Papua dengan merebut dua medali emas dan satu perunggu dari tiga kelas gaya grego roman di GOR Head Sai, Merauke, Kamis (14/10). Papang Ramadhan mengawali medali emas bagi Kaltim di kelas 130 kilogram dalam pertandingan dengan menggunakan sistem kompetisi menghadapi semua pegulat di kelasnya.
Medali perak kelas ini diraih Axel Manuella B. dari Jawa Timur dan perunggu disabet Aditya Eka Lazuardi dari Jawa Barat. Medali emas kedua Kaltim dipersembahkan Ashar Ramadhani di kelas 97 kilogram usai mengalahkan Agus Fajar dari Jawa Timur dalam pertarungan selama 99 detik dengan kemenangan mutlak 9-0. Medali perunggu diraih Riska Adam dari Kalimantan Selatan.
Sementara itu, pegulat Kaltim Henry Hidayat yang berlaga di kelas 87 kilogram berada di posisi ketiga dan harus puas membawa pulang medali perunggu. Medali emas nomor ini diraih Lulut Gilang dari Jawa Timur usai menaklukkan pegulat tuan rumah Sumurung Siregar.
Pelatih gulat Kaltim Edy Juanidi menyatakan lega dengan pencapaian anak didiknya di hari terakhir pertandingan. "Kami kehilangan sejumlah target medali emas pada pertandingan awal, kami bersyukur pada hari terakhir bisa menambah dua emas dan satu perunggu," kata Edy.
Secara keseluruhan tim gulat Kaltim meraih empat emas, dua perak dan enam perunggu untuk menempati peringkat kedua di bawah Jawa Timur sebagai juara umum dengan tujuh emas, tujuh perak dan dua perunggu. "Kami akan mengevaluasi hasil PON ini, tentunya kami sudah berusaha maksimal meskipun target enam medali emas gagal kami wujudkan," kata Sekretaris Pengprov PGSI Kaltim Sumarlani.
Ia mengakui bahwa persiapan tim gulat Kaltim menghadapi PON kali ini berbeda dengan sebelumnya, khususnya tidak adanya program uji coba ke luar negeri karena pandemi covid-19.
"Banyak pelajaran yang bisa diambil dari PON ini. Kami akan berusaha kembali untuk regenerasi atlet karena sejumlah punggawa PON tahun ini bakal pensiun," tandas Sumarlani. (OL-8)
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
PEGULAT Indonesia Eko Roni Saputra akan kembali melakoni laga di panggung dunia One Championship (One) untuk yang ketiga kali dalam karier
Mijain Lopez Nunez dari Kuba yang membuat membuat tonggak baru Olimpiade, dia merebut medali emas gulat Greco-Roman atau Yunani Romawi kelas 130kg dari Olimpiade keempat yang dia ikuti
Juara PON 2016 itu mengalahkan wakil Jawa Tengah Ahmad Umar Maulana
TIM gulat Indonesia mempersiapkan diri dengan menggelar pelatnas jelang gelaran SEA Games ke-31 yang akan dihelat bulan depan.
Tim gulat bakal memaksimalkan waktu satu setengah bulan dengan memberikan menu latihan cukup berat dan karena anggaran terbatas tidak ada try out ke luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved