Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

DKI dan Jatim Buka Keran Emas di Loncat indah

Akmal Fauzi
10/10/2021 18:52
DKI dan Jatim Buka Keran Emas di Loncat indah
Atlet loncat indah DKi jakarta Andriyan dan Andityo Restu Putra melakukan lompatabn di nomorSyncho putra(Antara/M. Agung Rajasa)

DKI Jakarta dan Jawa Timur membuka keran medali emas di cabang loncat indah yang mulai dipertandingkan Minggu (10/10) di venue akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. 

Atlet DKI, Andriyan dan Andityo Restu Putra berhasil meraih medali emas di nomor sinkronisasi menara. Mereka unggul di enam loncatan dan mencatatkan skor akhir 371,82. 

Di urutan kedua, M Rizky Anugrah dan M Ridho Akbar dari Sumatera Selatan berhasil meraih medali perak dengan skor 306,96 disusul Papua melalui Adil Ahmad Ibra dan Alvien Ahmad Frazanery dengan skor 283,32. 

Raihan itu sekaligus membuat DKI mempertahankan gelar PON XIX 2016. "Alhamdulillah kami bisa mendapat medali emas. PON sebelumnya kami juga medali emas dengan nomor yang sama," kata Andriyan. 

Andriyan merasa masih perlu memperbaiki loncatan agar bisa mendapat poin terbaiknya. Apalagi beberapa waktu ke depan ada kejutan internasional termasuk SEA Games 2021 dan Asian Games 2022. 

Baca juga : Tiga Peraih Medali Nomor 400 Meter Gawang Putra Pecahkan Rekor PON

"Beberapa loncatan harus diperbaiki. Jadi mungkin karena faktor pandemi enggak ada pertandingan jadi sedikit nervous," jelasnya. 

Di nomor Sinkronisasi Papan 3 meter Putri, Jawa Timur juga berhasil mempertahankan gelar. Della Dinarsari Harimurti dan Linar Betiliana yang pada loncatan pertama dan kedua sempat kalah poin dari DKI Jakarta mampu mencatatkan poin terbaik di loncatan berikutnya. 

Mereka meraih medali emas dengan skor 249,36 disusul atlet DKI Jakarta Linadini Yasmin dan Maria Natalie Dinda Anasti dengan skor 237,45 yang berhasil meraih perak. 

Pada PON 2016 di Jawa Barat, Della meraih tiga medali emas. Bersama Linar Betiliana, dia menjadi yang terbaik pada nomor sinkronisasi menara putri dan sinkronisasi papan 3 m putri. 

Sementara itu Adreva Rasy Putri dan Amanah Giovanna Cavenati dari Sumatera Selatan meraih perunggu dengan catatan 216,72. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya