Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DKI Jakarta dan Jawa Timur membuka keran medali emas di cabang loncat indah yang mulai dipertandingkan Minggu (10/10) di venue akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Atlet DKI, Andriyan dan Andityo Restu Putra berhasil meraih medali emas di nomor sinkronisasi menara. Mereka unggul di enam loncatan dan mencatatkan skor akhir 371,82.
Di urutan kedua, M Rizky Anugrah dan M Ridho Akbar dari Sumatera Selatan berhasil meraih medali perak dengan skor 306,96 disusul Papua melalui Adil Ahmad Ibra dan Alvien Ahmad Frazanery dengan skor 283,32.
Raihan itu sekaligus membuat DKI mempertahankan gelar PON XIX 2016. "Alhamdulillah kami bisa mendapat medali emas. PON sebelumnya kami juga medali emas dengan nomor yang sama," kata Andriyan.
Andriyan merasa masih perlu memperbaiki loncatan agar bisa mendapat poin terbaiknya. Apalagi beberapa waktu ke depan ada kejutan internasional termasuk SEA Games 2021 dan Asian Games 2022.
Baca juga : Tiga Peraih Medali Nomor 400 Meter Gawang Putra Pecahkan Rekor PON
"Beberapa loncatan harus diperbaiki. Jadi mungkin karena faktor pandemi enggak ada pertandingan jadi sedikit nervous," jelasnya.
Di nomor Sinkronisasi Papan 3 meter Putri, Jawa Timur juga berhasil mempertahankan gelar. Della Dinarsari Harimurti dan Linar Betiliana yang pada loncatan pertama dan kedua sempat kalah poin dari DKI Jakarta mampu mencatatkan poin terbaik di loncatan berikutnya.
Mereka meraih medali emas dengan skor 249,36 disusul atlet DKI Jakarta Linadini Yasmin dan Maria Natalie Dinda Anasti dengan skor 237,45 yang berhasil meraih perak.
Pada PON 2016 di Jawa Barat, Della meraih tiga medali emas. Bersama Linar Betiliana, dia menjadi yang terbaik pada nomor sinkronisasi menara putri dan sinkronisasi papan 3 m putri.
Sementara itu Adreva Rasy Putri dan Amanah Giovanna Cavenati dari Sumatera Selatan meraih perunggu dengan catatan 216,72. (OL-7)
"Satu hal yang membuat saya tetap waras selama seluruh proses ini yaitu hobi saya merajut dan merenda atau semua hal tentang menjahit."
Gladies menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada disiplin loncat indah di Kejuaraan Dunia FINA 2022. Dia turun di dua nomor yakni papan 1 meter putri dan nomor papan 3 meter putri.
"Dari proses ini, kami ada miss terhadap proposal yang harus diberikan kepada Kemenpora. Kami terlambat mengirim karena loncat indah cabang susulan."
PASANGAN penyelam (diver) Tiongkok melanjutkan dominasi mereka di Kejuaraan Dunia Akuatik (FINA) di Jepang dengan memenangkan medali emas.
Legenda loncat indah Indonesia Lanny Gumulya Kartadinata berpulang di usai 79 tahun. L
"Kami akan memberikan bonus kepada tim sepak bola Papua di PON XX ini sebesar Rp1 miliar. Dan Papua semoga terus bisa berkembang sepak bolanya."
Sepak bola jadi cabang yang memiliki target emas, sangat berharga karena ada program itu. Sehingga timnas diharapkan segera mempersiapkan diri untuk meraih target itu
TANGIS pemain tim U-22 Indonesia pecah ketika wasit Matar Ali Al-Hatmi meniup peluit panjang perpanjangan waktu pertandingan selesai di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Kamboja,
Erick yang memiliki latar belakang pemilik klub sepak bola besar memiliki pendekatan berbeda dengan pengurus sebelumnya, seperti menghadirkan semangat sportivitas di PSSI.
ASOSIASI sepak bola Thailand meminta maaf secara resmi atas keributan yang terjadi pada laga final SEA Games 2023 melawan Timnas Indonesia.
POLDA Metro Jaya tengah mempersiapkan pengamanan arak-arakan atas perolehan mendali emas Sea Hames 2023 Kamboja oleh Timnas Sepak Bola Under 22 tahun (U-22) pada Jumat (19/5) besok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved