Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Olimpiade Musim Dingin Beijing Terapkan Sistem Bubble Tertutup

Ilham Ananditya
04/10/2021 16:58
Olimpiade Musim Dingin Beijing Terapkan Sistem Bubble Tertutup
Ilustrasi(AFP)

PIHAK penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 sedang menghadapi tantangan pandemi covid-19 di Tiongkok, ketika bersamaan dengan persiapan dalam skala acara uji coba yang lebih besar, Senin (4/10).

Olimpiade yang dijadwalkan pada 4-20 Februari tahun depan bakal menjadi acara olahraga massal yang paling dibatasi sejak pandemi, tanpa adanya penonton dari luar negeri yang diizinkan dan syarat vaksin untuk memasuki area "bubble".

Mereka yang belum divaksinasi, termasuk atlet, harus dikarantina selama 21 hari setibanya di ibukota Tiongkok sebelum mereka dapat masuk ke dalam area "bubble" atau gelembung Olimpiade.

Penyelenggara akan menguji banyak langkah dalam serangkaian acara uji domestik, kompetisi internasional, bahkan pelatihan untuk atlet luar negeri yang akan dimulai pada Jumat (8/10) depan.

"Kami memperkirakan bahwa lebih dari 2.000 atlet luar negeri, ofisial tim, ofisial teknis internasional, dan ahli profesional yang akan datang ke Tiongkok untuk berpartisipasi," ungkap kepala manajemen venue Olimpiade, Yao Hui.

Baca juga : Perdana Menteri Baru Jepang Kishida Umumkan Kabinet

"Kami menghadapi tekanan besar dalam pencegahan dan pengendalian epidemi," lanjutnya.

Pemerintah Tiongkok bahkan hampir menutup perbatasan negaranya untuk mencegah penularan covid-19.

Penyelenggara mengatakan mereka akan memastikan bahwa acara uji coba dilakukan menggunakan penetapan peraturan yang sama seperti Olimpiade Musim Dingin.

Tapi dengan sistem "bubble" yang akan jauh lebih ketat daripada Olimpiade Musim Panas 2021 di ibu kota Jepang, yakni sistem "manajemen loop tertutup". Sistem yang mencegah para pihak yang terlibat untuk meninggalkan gelembung selama pertandingan berlangsung.

"Sejak mereka memasuki 'area gelembung' hingga ketika mereka meninggalkan Tiongkok, kami akan secara ketat menegakkan kebijakan manajemen loop tertutup titik-ke-titik penuh," kata kepala pencegahan dan pengendalian epidemi dari panitia penyelenggara, Huang Chun.

"Semua peserta nantinya hanya dapat berpindah antar tempat kompetisi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang terkait dengan pekerjaan, kompetisi, dan pelatihan mereka. Kegiatan lain tidak diperbolehkan." (AFP/Ol-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya