MENTERI Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), penyelenggaraan PON XX di Papua diizinkan dihadiri penonton dengan pembatasan. Hal ini guna menekan penularan covid-19.
Dia menambahkan, penonton yang akan hadir dalam ajang olahraga skala nasional mulai 2 Oktober mendatang, diwajibkan sudah divaksinasi covid-19.
"Kegiatan nasional terkait PON, bapak presiden sudah putuskan dengan 25% penonton hadir dengan syarat vaksinasi dua kali, baik vaksin pertama dan kedua," ungkap Menko Perekonomian saat konferensi pers virtual, Senin (20/9).
Kemudian platform peduliLindungi pun akan diintegrasikan dengan aplikasi sejenis secara global, tambah Airlangga.
Baca juga : Puncak Kedatangan Kontingen PON XX Diprediksi 26-28 September
Sebelumnya diberitakan, untuk mempersiapkan penyelenggaraan pekan olahraga nasional di Papua yang berlangsung pada 2 Oktober 2021 mendatang, Kementerian Kesehatan berupaya untuk mempercepat vaksinasi di wilayah Papua.
Pasalnya, cakupan jumlah vaksinasi di 4 kabupaten/kota yang akan menjadi tempat penyelenggaraan PON terbilang masih rendah dengan di bawah 20%, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengonfirmasi hal ini.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman Kementerian Kesehatan, cakupan vaksinasi di wilayah Papua untuk vaksin dosisi 1 baru mencapai 18,89%. Selanjutnya, vaksin dosis 2 sebanyak 12,13%. (OL-7)