Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PETENOR nomor satu dunia Novak Djokovic memantapkan langkahnya menuju semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021, setelah berjuang melawan petenis Italia Matteo Berrettini di perempat final AS Terbuka, Kamis (9/9) WIB.
Petenis Serbia itu berhasil mencapai kemenangan ke-80 kalinya di AS Terbuka, melakoni pertandingan dengan durasi 3 jam 30 menit. Djokovic mengamankan tempatnya di semifinal dengan skor kemenangan 5-7, 6-2, 6-2, 6-3.
Datang ke New York sebagai petenis favorit juara, Djokovic tengah mengincar gelar grand slam keempatnya musim ini dengan harapan dapat menyapu bersih gelar grand slam dalam satu musim, mengikuti jejak legenda tenis Rod Laver pada tahun 1989.
Nyaris kehilangan kesempatannya untuk merebut kemenangan setelah Berrettini unggul pada set pertama 7-5, Djokovic mengencangkan ikat pinggangnya untuk memainkan tenis terbaiknya dan berhasil merebut kemenanganya.
"Itu adalah pertandingan yang hebat. Matteo (Berrettini) adalah petenis hebat, pemain top 10 yang luar biasa. Setiap kali kami saling berhadapan, itu akan selalu menjadi pertarungan yang ketat," kata Djokovic usai pertandingan dikutip dari ATPtour, Kamis (9/9).
"Ketika saya kalah di set pertama, saya berhasil melupakannya dan melanjutkan permainan saya. Saya membawa tenis ke level yang berbeda di set kedua dan saya berhasil. Itu adalah tiga set pertandingan terbaik yang pernah saya mainkan di turnamen ini," jelasnya.
Selanjutnya di babak semifinal Djokovic akan ditantang petenis Jerman Alexander Zverev, di mana Zverev merupakan petenis yang berhasil menggagalkan mimpi Djokovic untuk meraih golden slam di Olinpiade Tokyo Agustus lalu.
Berbicara terkait pertandingannya dengan Zverev di babak semifinal, Djokovic mengatakan dia bersemangat untuk berhadapan dengan salah satu petenis yang tengah dalam performa terbaik saat ini.
"Dia tengah dalam performa yang luar biasa saat ini, dia memenangkan banyak hal. Setelah Wimbledon, saya belum melihat dia kalah dalam satu pertandingan pun," ucap Djokovic.
"Memenangkan emas di Olimpiade dan menang di Cincinnati dengan cukup nyaman, dia sekarang telah mencapai semifinal di sini. Saya kalah saat melawannya di Tokyo, saya sempat unggul saat pertandingan itu namun dia berhasil membalikkan keadaan," imbuhnya.
"Di semifinal ini (AS Terbuka), dia salah satu pemain terbaik dan tentu saja saya bersemangat untuk menghadapinya. Bagi saya semakin besar suatu tantangan akan semakin besar kemuliaan untuk mengatasinya," tukas Djokovic. (Rif/ATPtour/OL-09)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Petenis Jannik Sinner melanjutkan performa yang gemilangnya. Dia menaklukkan Novak Djokovic dengan skor 6-4, 7-5, 7-6(3) pada semifinal di Paris Jumat (6/6) waktu setempat.
Lorenzo Musetti memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan akibat cedera.
Alcaraz memastikan tempat di semifinal di Paris untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Ruud berhasil mengalahkan Jack Draper 7-5 3-6 6-4 di ibukota Spanyol pada hari Minggu (4/5) waktu setempat untuk menjadi petenis Norwegia pertama yang meraih gelar Masters 1000.
Zverev menjadi runner-up di Roland Garros tahun lalu setelah kalah dari Carlos Alcaraz dalam pertarungan lima set.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved