Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kembali Ajang Grand Slam, Osaka Belajar dari Kejadian di Prancis Terbuka

Rifaldi Putra Irianto
31/8/2021 14:15
Kembali Ajang Grand Slam, Osaka Belajar dari Kejadian di Prancis Terbuka
Reaksi Naomi Osaka setelah mengalahkan petenis Republik Ceko Marie Bouzkova dengan skor 6-4, 6-1.(Sarah Stier/Getty Images/AFP)

PEMEGANG gelar grand slam empat kali Naomi Osaka mengatakan dirinya sedang membangun kepercayaan dan keyakinan diri, sambil berusaha untuk tidak terlalu perfeksionis di dalam dan di luar lapangan tenis.

Bintang tenis keturunan Jepang-Haiti itu akan kembali ke turnamen grand slam Amerika Serikat Terbuka setelah melewati dua turnamen grand slam musim ini yakni Prancis Terbuka dan Wimbledon akibat kesehatan mental.

"Saya memberi tahu orang-orang bahwa saya adalah seorang yang perfeksionis. Saya sering melihat segala sesuatu kurang dari kata sempurna meski pun itu adalah hal yang hebat. Dan itu adalah sebuah kesalahan," tutur Osaka dikutip dari AFP Selasa (31/8).

"Saya tidak yakin bahwa itu adalah cara berpikir yang sehat, jadi itu merupakan salah satu yang ingin saya ubah dalam diri saya," ujar Osaka.

Jika kembali mengingat kejadian di Prancis Terbuka bulan Juni lalu, Naomi Osaka sempat membuat ramai dunia Tenis dengan menyatakan tidak akan melakukan konferensi pers pascapertandingan dan tidak akan menjawab pertanyaan terkait kekalahan pertandingan karena akan menganggu kesehatan mentalnya.

Pekan ini, Osaka telah menuliskan perasaanya di media sosial dan wartawan dengan mengatakan bahwa dirinya akan menjawab pertanyaan dengan lebih realistis dan menghargai diri sendiri.

"Saya akan melakukan itu secara bertahap, Ada banyak pristiwa di hidup saya yang membawa saya berpikir apa ini sudah sejalan dengan yang saya lakukan," ucap Osaka.

"Saya pernah mendengar seorang anak kecil mengatakan kepada saya bahwa saya dalah pemain favorit mereka atau saya adalah idola mereka. Secara naluriah pikiran pertama saya saat itu adalah 'mengapa?'," tutur Osaka.

"Saya rasa sekarang saya seharusnya lebih merangkul perasaan itu, perasaan bagaimana mereka mengutarakan kekaguman mereka kepada saya dari pada mempertanyakannya. Dan saya harus lebih percaya pada diri sendiri," terangnya.

"Karena bagi saya jika anda tidak percaya pada diri sendiri, maka orang lain tidak akan percaya pada diri anda. Ini lebih seperti hal realistis," tukasnya.

Diketahui, juara bertahan AS Terbuka itu telah berhasil melewati tantangan pertama di AS Terbuka 2021. Osaka berhasil mengalahkan petenis Republik Ceko Marie Bouzkova dengan skor 6-4, 6-1.

Selanjutnya di putaran kedua, petenis keturunan Jepang-Haiti itu akan menghadapi petenis kualifikasi asal Serbia Olga Danilovic dan Osaka akan berusaha menampilkan yang terbaik. (Rif/AFP/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya